Virus Corona di Tana Tidung
Vaksinasi Covid-19 Bagi Pelajar, Dinkes KTT Sasar 417 Siswa di Sesayap Hilir
Adapun vaksin yang digunakan pada vaksinasi pelajar hari ini, yaitu vaksin sinovac asal negeri tirai bambu, China.
Penulis: Risnawati | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,TANA TIDUNG - Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Tana Tidung, Hanna Juniar mengatakan, pihaknya tengah menyasar sekitar 417 pelajar di Kecamatan Sesayap Hilir untuk disuntik vaksin Covid-19 hari ini, Senin (20/9/2021)
"Hari ini sasaran anak SMP itu 180 dosis, kalau SMA itu sekitar 237 dosis," ujar Hanna.
Adapun vaksin yang digunakan pada vaksinasi pelajar hari ini, yaitu vaksin Sinovac asal negeri tirai bambu, China.
"Kalau untuk yang remaja itu diberikan vaksin sinovac, karena sinovac kan dianjurkan bagi usia 12 tahun ke atas," sebutnya.
Lebih lanjut dia sampaikan, berdasarkan data terakhir Dinkes Tana Tidung, capaian vaksinasi Covid-19 bagi pelajar di Tana Tidung baru mencapai 20 persen atau 882 orang.
Baca juga: Bupati Tana Tidung Ibrahim Minta Orangtua tak Khawatir Anaknya Divaksin Covid-19
Baca juga: Pemkab Tiap Tahun Sosialisasi Skala Prioritas Dana Desa di Tana Tidung
Baca juga: Memajukan SDM di Tana Tidung Perlu Kompetensi Pendidik dan Digitalisasi Sekolah
"Itu dosis pertama. Kalau dosis kedua itu baru sekitar 231 orang atau 5,40 persen," katanya.
Sementara, sasaran vaksinasi bagi pelajar se-Tana tidung kata dia, yakni 4.281 orang.
"Dari sasaran pemerintah Tana Tidung ini, untuk vaksinasi pelajar, kita masih jauh dari target ya," pungkasnya.
Sebelumnya disampaikan Bupati Tana Tidung, Ibrahim Ali, vaksinasi bagi pelajar ini dalam rangka persiapan pembelajaran tatap muka atau PTM.
Dia meminta kepada orang tua siswa untuk tidak khawatir jika anak-anaknya divaksin.
Baca juga: BPK Kaltara Sebut 10 Desa di Tana Tidung Belum Tepat Sasaran Salurkan BLT Dana Desa
"Berdasarkan ketentuan, jadi mereka ini sudah melalui skrining sebelum divaksin," ucapnya.
Lebih lanjut dia sampaikan, vaksinasi ini merupakan upaya pemerintah dalam menekan lajunya penyebaran Covid-19. (*)