Berita Paser Terkini

Wabup Syarifah Masitah Assegaf Optimis Pertanian di Longkali Paser akan Produktif

Pemerintah Kabupaten Paser memperhatikan kaum petani Longkali, Kabupaten Paser, Provinsi Kalimantan Timur.

Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/SYAIFULLAH IBRAHIM
Wakil Bupati Paser, Hj. Syarifah Masitah Assegaf pada kelompok tani dan gabungan kelompok Long Kali yang berlangsung di Aula Kantor Kecamatan Long Kali pada Selasa (21/9/2021). 

TRIBUNKALTIM.CO, TANAH GROGOT - Pemerintah Kabupaten Paser memperhatikan kaum petani Longkali, Kabupaten Paser, Provinsi Kalimantan Timur yakni dengan memberikan benih padi.

Hal itu dilakukan lantaran di sektor pertanian kawasan Longkali sangat bagus potensinya, dinilai prospektif di masa mendatang. 

Dijelaskan oleh Wakil Bupati Paser, Hj. Syarifah Masitah Assegaf, menyatakan, sektor pertanian padi di Kecamatan Longkali memiliki potensi untuk dikembangkan produktivitasnya, Selasa (21/9/2021). 

Tentu saja itu dalam memenuhi kebutuhan bahan pokok terutama beras.

Baca juga: Petani Longkali Paser Peroleh Bantuan 63 Ton Lebih Benih Padi

Baca juga: Distanak Distribusikan 12,5 Ton Benih Padi Unggul

Baca juga: Program Aspirasi DPR RI, BPTP Kaltim Panen Benih Padi 18 Hektare di Dua Desa di Kukar

Ini merupakan langkah nyata dalam mendekatkan diri pada perwujudan Paser MAS, kepada Dinas Tanaman dan Hortikultura.

"Terus lakukan pembinaan kepada para petani kita, dan terus lakukan pengembangan dan inovasi," imbuhnya.

Sebelumnya, Pemkab Paser juga telah memberikan bantuan beras kepada beberapa desa yang mengalami gagal panen dan krisis pangan.

Termasuk di antaranya, beberapa desa yang ada di kecamatan Longkali, sebagian lainnya di Kecamatan Batu Engau dan Tanjung Harapan.

Baca juga: Dispertan Kaltim Kembangkan Benih Padi Menggunakan Nuklir

Adapun rincian desa yang menerima bantuan benih padi di antaranya, Sebakung dengan luas lahan 100 hektar dengan bantua  benih 2,5 ton.

Kelurahan Long Kali dengan luas lahan 38 hektar dengan benih bantuan 1,9 ton, Sebakung Taka seluas 665 hektar dengan benih 26,625 ton.

Lalu Sebakung Makmur seluas 500 hektar dengan benih 20 ton.

Kemudian, Desa Maruat dengan luas laham 200 hektar dengan bantuan benih 5 ton, Petiku seluas 175 hektar dengan benih 6,875 ton.

Dan Mendik seluas 15 hektar dengan benih 375 kilogram. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved