Virus Corona di Tarakan

PMI Tarakan Buka Layanan Donor Plasma Konvalensen Metode Konvensional

Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tarakan mulai melakukan pengambilan darah plasma konvalensen untuk pertama kalinya

Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/ANDI PAUSIAH
Proses donor plasma konvalensen di PMI Kota Tarakan.TRIBUNKALTIM.CO/ANDI PAUSIAH 

TRIBUNKALTARA.COM,TARAKAN– Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tarakan mulai melakukan pengambilan darah plasma konvalensen untuk pertama kalinya.

Pengambilan plasma konvalensen dengan metode konvensional sudah dimulai sejak Kamis (23/9/2021) kemarin.

Dikatakan dr. Ardila Utari Dewi, Kasi Penjaminan Mutu PMI Kota Tarakan.

Setelah pengambilan plasma darah, proses selanjutnya sama saja dengan donor darah pada umumnya.

“Kalau apheresis itu dia pisah, darahnya langsung disaring diambil plasmanya yang darah merahnya itu dikembalikan ke tubuh. Sementara alat yang ini kita ambil 450 CC darah merah dan dilakukan proses pemutaran supaya terpisah plasma darahnya,” beber dr. Ardila.

Baca juga: Pasokan Donor Plasma Konvalesen di Paser Kosong, PMI Menyesuaikan dengan Permintaan

Baca juga: Update Stok Darah di UDD PMI Samarinda, Jumat, 24 September 2021

Baca juga: Update Stok Darah di PMI Samarinda, Kamis 23 September 2021, Jangan Konsumsi Aspirin Sebelum Donor

Selanjutnya setelah plasma darah sebanyak 200 CC diambil, 250 CC dibuat darah PRC biasa. Untuk lama waktu pemisahan dari plasma darah membutuhkan waktu sekitar satu jam.

Adapun proses pengambilan darahnya sendiri harus selesai dalam waktu 12 menit. Karena lanjutnya jika lebih dari 15 menit masa pengambilan darah, komponen yang ingin diambil tidak bisa terpakai.

“Memang ada waktu khusus pengambilannya. Berbeda dengan apheresis, apheresis mesin yang memisahkan, dan membutuhkan waktu sekitar 30-45 menit,” jelasnya.

Kembali ia melanjutkan, dengan layanan donor darah plasma konvalensen ini, kapan saja dibutuhkan bisa disediakan pihak PMI. “Saat rumah sakit tidak bisa memenuhi kita siap,” jelasnya.

Sementara itu salah seorang pendonor plasma konvalensen, Guslansyah mengakui tormotivasi ikut melakukan donor plasma konvalensen untuk membantu pasien Covid-19 yang masih dalam proses penyembuhan.

Baca juga: Update Stok Darah di UDD PMI Samarinda, Selasa 21 September 2021,TC Bisa Bertahan Selama 3-5 Hari

“Apa yang saudara kita rasakan luar biasa. Saya juga sudah rasakan sebelumnya, sangat berat. Mudahan apa yang kami lakukan sebagai bentuk kepedulian dan penyintas Covid-19 lainnya juga bisa ikut berbagi,” beber pria berusia 39 tahun ini.

Ia mengakui sudah sekitar 1 bulan sembuh dan memiliki hasil swab test negatif per tanggal 22 Agustus 2021. Sebelumnya ia juga bergejala dan menjalani isolasi selama dua minggu. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved