Berita Bulungan Terkini
Bulungan akan Bangun Proyek KIPI, Bupati Syarwani Pesan ke Warga agar Tak Naikkan Harga Lahan
Bupati Bulungan Syarwani berpesan kepada masyarakat yang tinggal di wilayah Tanah Kuning dan Mangkupadi untuk tidak menaikkan harga lahan terlalu ting
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi |
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR - Bupati Bulungan Syarwani berpesan kepada masyarakat yang tinggal di wilayah Tanah Kuning dan Mangkupadi untuk tidak menaikkan harga lahan terlalu tinggi.
Mengingat di wilayah tersebut nantinya akan dibangun proyek Kawasan Industri dan Pelabuhan Internasional (KIPI).
Menurutnya, dengan menaikkan harga lahan yang terlalu tinggi, tidak serta merta akan mendatangkan keuntungan. Yang terjadi bisa saja sebaliknya, yakni investor tidak akan membeli lahan tersebut.
"Saya sampaikan ke masyarakat, jangan karena ada isu strategis, harga tanah di Tanah Kuning dan Mangkupadi, jadi melambung," kata Bupati Bulungan Syarwani, Minggu (26/9/2021).
"Karena belum tentu investor mau ambil dengan harga yang tinggi," tambahnya.
Baca juga: Rencana KIPI, Bupati Berpesan ke Warga Tanah Kuning dan Mangkupadi: Jangan Jual Mahal Lahan
Baca juga: Bupati Bulungan Syarwani Pastikan KIPI Tanah Kuning-Mangkupadi tak Hilangkan Objek Wisata
Baca juga: Gubernur Kaltara dan Bupati Bulungan Kunjungi Morowali, Sebut KIPI Tanah Kuning Bisa Lebih Besar
Tak hanya mengimbau masyarakat untuk tidak menaikkan harga lahan, dirinya juga tidak menginginkan adanya spekulan lahan.
Karena melambungnya harga lahan di wilayah tersebut bisa saja menjadi batu sandungan dari progres pembangunan kawasan industri.
"Kemarin kita juga hadir bersama Pak Kapolres dan Pak Dandim, kita tidak ingin ada spekulan tanah atau broker yang bisa menghambat atau bisa saja membatalkan proyek investasi itu," tuturnya.
Ia juga berpesan, agar segala persoalan lahan non HGU yang dimiliki warga di sekitar lokasi KIPI, seperti halnya aspek legalitias yakni sertifikat harus segera diselesaikan jelang peresmian proyek KIPI nanti.
"Kemarin juga kita sosialisasikan, sehingga nanti proses groundbreaking oleh Presiden itu sudah selesai masalah lahan," tuturnya. (*)