Berita Nasional Terkini

Cap Anies Baswedan Pembohong, Fahri Hamzah Ingatkan Giring PSI Tak Cengeng & Nangis Diserang Balik

Cap Anies Baswedan pembohong, Fahri Hamzah ingatkan Giring PSI tak cengeng dan nangis diserang balik

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Tangkapan Layar YouTube Kompas TV
Fahri Hamzah terima penghargaan dari Presiden Jokowi. Fahri Hamzah ingatkan Giring PSI tak nangis saat diserang balik lantaran sudah berani lontarkan kritik pedas ke Anies Baswedan 

TRIBUNKALTIM.CO - Aksi Plt Ketum Partai Solidaritas Indonesia ( PSI) Giring Ganesha melontarkan kritik keras kepada Anies Baswedan, menuai kontroversi.

Sebelumnya, eks vokalis Band Nidji ini menyebut Gubernur DKI Jakarta pembohong.

Kritik Giring Ganesha kepada Anies Baswedan tersebut menuai tanggapan politikus Partai Gelora, Fahri Hamzah.

Fahri Hamzah mengingatkan Giring Ganesha bahwa ada serangan balik di dalam politik.

Bila diserang balik, Fahri Hamzah meminta Giring untuk tak cengeng dan nangis.

Baca juga: Sebut Gubernur DKI Pembohong, Pengamat Bongkar Gaya Politik Giring PSI, Anies Disamakan dengan SBY

Baca juga: Namanya Dituding Bekingi Anies Baswedan dari Pemeriksaan KPK, Novel Baswedan Blak-blakan

Baca juga: Di Mata Najwa, Novel Baswedan Bantah Tudingan Bekingi Anies Baswedan dari Pemeriksaan KPK

Sebelumnya, Giring Ganesha menyoal gelontoran uang Pemprov DKI untuk Formula E di masa pandemi Covid-19.

Hal ini membuat Giring Ganesha menyebut Anies Baswedan pembohong.

Dilansir dari Tribun Palu dalam artikel berjudul Giring Sebut Anies Baswedan Pembohong, Fahri Hamzah Beri Peringatan: Jangan Nangis Diserang Balikpernyataan Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha yang menyerang sosok Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menuai komentar dari Fahri Hamzah.

Diketahui sebelumnya beredar tayangan video resmi, yang memperlihatkan Giring dengan menggebu berkomentar miring tentang sosok Anies.

Ia menyebut Anies Baswedan sebagai pembohong dan tidak layak dipilih sebagai presiden di pemilihan presiden 2024.

Melihat hal ini Wakil Ketua Umum Partai Gelora ini lantas memberikan kritikan untuk Giring.

Kritikan ini diungkapkan Fahri Hamzah lewat cuitan di Twitter pribadinya.

Dalam cuitannya Fahri Hamzah menyambut aktifnya Giring dalam perpolitikan nasional.

Meski demikian, dia mengingatkan agar Giring kuat mental.

Fahri juga meminta Giring siap apabila mendapatkan serangan balik dari pihak yang ia kritik.

"Aku sih ucapkan selamat datang ke giring. #SelamatDatangGiring di medan politik kita yang bergairah. Berani tampil dan berani menyerang jangan nangis kalau diserang balik. Tetap tegar. Jangan cengeng dan jangan mudah dikalahkan. Ayo ambil jurus lagi yang sepadan!" tulis Fahri Hamzah dikutip dari Twitter pribadinya, Minggu (26/9/2021).

Baca juga: Giring PSI Labeli Gubernur Jakarta Pembohong: Jangan Sampai Indonesia Jatuh ke Tangan Anies Baswedan

Ingatkan Kesantunan

Sementara itu, pimpinan DPRD DKI Jakarta menyindir pernyataan Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha soal sosok Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang dikenal sebagai pembohong.

Pimpinan dewan meminta, agar para elit parpol santun dalam berbicara.

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani mengatakan, sejumlah elit politik kini hanya berpatokan pada kemenangan pilkada, bukan lagi pada nilai budi pekerti.

Dampaknya, ada upaya saling menjatuhkan sosok pemenang, bukan lagi memberi sesuatu yang bermanfaat untuk rakyat.

“Saya tidak kaget kalau lihat elit parpol menyerang gubernur tanpa argumentasi, data dan etika sopan santun dalam berbicara,” kata Zita berdasarkan keterangannya pada Jumat (24/9/2021).

Menurutnya, gaya politik yang terlalu intoleran tidak cocok digunakan di Ibu Kota.

Apalagi sosok orang yang diserang adalah Anies Baswedan yang memiliki sejumlah prestasi yang harus diapresiasi.

Dia mencontohkan misalnya pelaksanaan vaksinasi Covid-19 yang di atas 100 persen dari target pemerintah pusat.

Tingginya proses vaksinasi menunjukkan program pemerintah diterima dengan baik oleh semua lapisan masyarakat.

“Kalau mau diulas, terlalu banyak prestasi beliau, dari nasional hingga internasional.

Warga tidak buta soal itu, sudah tidak bisa di bodoh-bodohi, digiring dengan opini liar tanpa dasar,” ujarnya dari Fraksi PAN.

Kata dia, mengkritik adalah hal yang wajar dalam sistem demokrasi namun harus diungkapkan dengan fakta yang ada.

Namun kritik yang disampaikan tentunya yang santun dan membangun untuk perbaikan.

“Kritik boleh, saya orang yang paling keras kritik Gubernur kalau ada yang salah, tapi dengan data, fakta, dan argumentasi yang beretika.

Sebagai elit, beri contoh yang baik untuk masyarakat,” jelasnya.

Seperti diketahui, Giring Ganesha atau Giring Nidji trending menyusul video yang menyatakan tak rela Anies Baswedan jadi Presiden RI berikutnya.

Baca juga: VIRAL Giring Labeli Anies Baswedan Pembohong, Tuding Cari Modal Pilpres 2024 Paksa Gelar Formula E

Alasannya Plt Ketua Umum DPP PSI itu menyebut Anies yang kini Gubenur DKI Jakarta sebagai pembohong.

Anies dituding kerap menunjukkan sikap pura-pura pada penderitaan rakyat di tengah Pandemi Covid-19.

Ia berharap Indonesia tak jatuh ke tangan Anies Baswedan pada Pilpres 2024 mendatang.

Penjelasan PSI

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menegaskan, pernyataan Plt Ketua Umum Giring Ganesha dalam video yang viral pekan ini bukan penyebaran kebencian, melainkan pengungkapan kebenaran.

Pernyataan Giring soal Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang bohong menggelar Formula E saat pandemi Covid-19, merupakan pendidikan politik kepada rakyat agar cermat dalam memilih pemimpin di masa mendatang.

Juru Bicara DPP PSI Nanang Priyo mengatakan, sebagai Gubernur DKI Jakarta, Anies memperlihatkan inkonsistensi antara pernyataan dan perbuatan.

Anies dianggap peduli dengan pandemi, tetapi ada anggaran yang dialokasikan untuk Formula E hampir Rp 1 triliun.

Baca juga: Usai Diperiksa KPK Anies Baswedan Justru Pamer Berhasil Tangani Covid-19 di DKI Jakarta

“Kalau benar-benar peduli, uang sebanyak itu ya dipakai untuk penanganan pandemi dan membantu rakyat yang terdampak," kata Nanang berdasarkan keterangannya pada Kamis (23/9/2021).

Menurutnya, pernyataan Giring juga memperjelas langkah Fraksi PSI di DPRD DKI Jakarta yang mengusullkan hak interpelasi terkait Formula E.

Pernyataan Giring justru menggarisbawahi dan mendukung langkah kawan-kawan di DPRD yang mengajukan interpelasi.

“Jadi, ini (pernyataan Giring) sangat jelas bukan penyebaran kebencian, melainkan pengungkapan kebenaran,” ujar Nanang. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved