Berita Kukar Terkini
Operasi Patuh Mahakam 2021 Kukar, tak Ada Penilangan di Jalan
Operasi Patuh Mahakam 2021 di Kabupaten Kutai Kartanegara yang telah berjalan beberapa hari ini
Penulis: Aris Joni | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Operasi Patuh Mahakam 2021 di Kabupaten Kutai Kartanegara yang telah berjalan beberapa hari ini tidak melakukan sanksi penilangan langsung kepada pelanggar.
Hal itu diungkapkan Kapolres Kukar, AKBP Arwin Amrih Wientama kepada TribunKaltim.co pada Minggu (26/9/2021).
Diketahui, Operasi Patuh Mahakam 2021 dilaksanakan selama 14 hari hingga 3 Oktober 2021 mendatang.
“Ada kegiatan tilang langsung atau melalui kegiatan camera yang kemarin. Kalaupun itu ada patuh penilangan, itu dari camera ya. Tentunya melalui kamera,” ungkapnya di Tenggarong.
Baca juga: Ayo Ikutan Lelang 139 Kendaraan Dinas Pemkab Kukar, Waktu Kurang 2 Hari, Warga Bisa Patungan
Baca juga: Peringati HUT Bhayangkara, Wabup Rendi Solihin Apresiasi Kinerja Polres Kukar Bantu Tangani Covid-19
Baca juga: Kapolres Kukar AKBP Arwin Amrih Wirntama Akan Tindak Pelaku Balap Liar
Lanjut dia, razia penilangan sistem manual saat ini masih belum ada dilakukan. walaupun ada kata AKBP Arwin, penilangan tersebut merupakan hasil tangkapan kamera yang sudah dipasang oleh pihak Satlantas Polres Kukar.
Kalaupun melalui sistem manual, razia sementara belum ada.
Kalaupun ada penilangan langsung, mungkin dari hasil tertangkap kamera.
"Apakah berhenti, datang ke situ atau secara online kita dari petugas datang ke rumah masyarakat yang mohon maaf diketahui melanggar itu, ya itu nanti akan disampaikan oleh kasat lantas,” paparnya.
Baca juga: Satlantas Polres Kukar Catat Selama Januari hingga Mei 2021 Sudah Terjadi 30 Laka Lantas
Dirinya menegaskan, pihaknya tidak melakukan penilangan di jalan selama operasi patuh tersebut.
Bahkan pihaknya tetap melakukan imbauan secara humanis terebih dahulu.
Dirinya berharap, Operasi Patuh Mahakam 2021 ini tentu dapat meningkatkan kesadaran bermasyarakat dalam berkendara sesuai dengan aturan guna mencegah terjadinya kecelakaan.
Baik itu, kecelakaan per pribadi, ataupun roda dua empat dan seterusnya.
Juga jangan sampai ini merugikan pengendara itu sendiri.
"Tentunya itu target kita,” pungkasnya. (*)