Kabar Artis
KISAH Komika Marshel Widianto Pernah jadi Tukang Ojek Wanita Malam dan Kurir Narkoba
Sebelum dikenal oleh banyak masyarakat, pelawak Marshel Widianto dulunya pernah menjadi tukang ojek wanita malam dan kurir narkoba.
TRIBUNKALTIM.CO - Sebelum dikenal banyak masyarakat, komika Marshel Widianto dulu pernah menjadi tukang ojek wanita malam dan kurir narkoba.
Marshel mengungkapkan bahwa ada sebuah kelab yang di dalamnya terdapat beberapa wanita malam yang bekerja untuk kebutuhan hidup.
Di sana, ia bertugas sebagai tukang ojek mengantar jemput para wanita itu.
"Jadi kalau misalkan dia pengen ke kelab itu, saya jemput dari kosannya. Jemput jam 9 antar, nanti jam 3 pagi saya jemput lagi buat ngantar dia pulang," ungkap Marshel Widianto dalam podcast YouTube Deddy Corbuzier, Rabu (29/9/2021).
Baca juga: Terkenal Tajir, Nagita Slavina Pernah Lakukan Ini Saat Belanja di Warung, Marshel Widianto Kaget
Baca juga: Mongol Stres Pernah Dibayar Rp 40 Juta Tampil Stand Up Comedy di Tempat Orang Meninggal
Jebolan Stand Up Comedy Academy Musim 3 ini juga menceritakan suka dukanya bekerja sebagai tukang ojek pada kala itu.
Sukanya ketika ia memperoleh tip, sedangkan dukanya menurut Marshel bahwa pekerjaan wanita malam itu terkadang membuat emosi mereka naik turun.
"Kalau lagi emang dia senang, ya dapat duit kita banyak, Rp 100 ribu, Rp 50 ribu sekali nganter. Kalau dia lagi gak senang, yang kena kita Om," ucap pria berusia 25 tahun itu.
Selain pernah menjadi tukang ojek wanita malam, pada umur 5 tahun, Marshel Widianto sudah menjadi kurir narkoba.
Baca juga: Komika Coki Pardede Spesialis Dark Jokes Ditangkap Polisi Bersama Penyuplai Narkoba Jenis Sabu
Kepada Deddy Corbuzier, ia mengaku bahwa sebagai anak kecil sama sekali tidak tahu tentang barang haram.
Ia kemudian melakukan pekerjaan tersebut.
Saking polosnya, narkoba yang diantar ke pelanggan justru dianggap bedak putih oleh Marshel.
"Saya cuman nganterin doang, nih anterin bedaknya ini ke Om buat main karambol, katanya gitu. Padahal sabu," ungkap Marshel.
Baca juga: Gara-gara Sering Dibully Sejak Kecil, Komika Ernest Prakasa Nikahi Perempuan tak Satu Ras
Setelah umur 13 tahun, Marshel baru tahu jika barang yang selama ini sering dibawa dan diantar ke orang-orang ternyata bukan bedak, melainkan sabu-sabu.
"Dibayar berapa?" tanya Deddy Corbuzier.
"Tamiya awal-awal," timpal Marshel.
Setiap tiga kali pengantaran, Marshel mengaku diberi imbalan mainan mobil Tamiya dan ketika pengantaran yang ke 10 paket sabu, ia mendapat tas Tamiya.
Baca juga: Sule tak Berkutik Ditodong Royalti oleh Rhoma Irama Gara-gara Sering Diparodikan
Baca juga: Kepergok Main Perempuan, Ini Kalimat yang Diucapkan Rigen untuk Meluluhkan Hati Indah Ningtyas
Sebagai informasi, Marshel Widianto lahir di Jakarta pada 30 Mei 1996.
Ia adalah seorang pelawak tunggal, aktor, dan pembawa acara berkebangsaan Indonesia.
Ia adalah finalis Stand Up Comedy Academy Musim 3 yang diadakan oleh Indosiar.
Marshel Widianto adalah anak sulung dari empat bersaudara.
Ia tinggal di Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Sebelum menjadi seorang komika, ia pernah merasakan menjadi penonton bayaran beberapa acara televisi, bahkan untuk sampai ke acara tersebut, Marshel harus mengamen untuk menghindari ongkos kendaraan umum.
Baca juga: TERUNGKAP Sumber Uang Edho Zell Usai Pamit dari YouTube, Punya 60 Cabang di Seluruh Indonesia
Baca juga: Glenca Chysara si Pemeran Elsa Ikatan Cinta Bicara Teman Makan Teman
Pada masa sulitnya, Marshel tinggal di rumah petakan dan hanya mampu makan satu mie instan dan dibagi-bagi dengan ketiga adiknya.
Selain menjadi penonton bayaran, Marshel juga pernah bekerja menjadi debt colector dan kurir minyak angin palsu.
Masa-masa pahit kehidupannya kerap ia jadikan materi komedinya.
(TribunKaltim.co/Justina)
Baca Selanjutnya: Kabar Artis
Baca Selanjutnya: Populer Tribun Kaltim