Berita Balikpapan Terkini

Longsor di Balikpapan, Satu Warga Terdampak Mengaku Tak Bisa Mengungsi

Bencana longsor kembali terjadi. Kali ini menyasar 2 rumah di kawasan Kelurahan Telagasari, Balikpapan. Tepatnya di RT 5 dan RT 6, Rabu (29/9/2021).

Penulis: Mohammad Zein Rahmatullah | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Situasi terkini titik longsor di RT 6 Kelurahan Telagasari, Balikpapan, Rabu (29/9/2021). TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Bencana longsor kembali terjadi. Kali ini menyasar 2 rumah di kawasan Kelurahan Telagasari, Balikpapan. Tepatnya di RT 5 dan RT 6, Rabu (29/9/2021).

Salah satu korban terdampak, Sumiyati (51) mengatakan bahwa kejadiannya diperkirakan sekitar pukul 04.30 Wita pagi tadi. Sebelumnya, kata Sumiyati, sempat terdengar seperti suara patahan kayu sebanyak 2 kali.

"Habis itu banjir rumah saya, masuk air dari situ. Air masuk semua, saya coba tutup," ujar Sumiyati.

Karena air yang masuk mengotori rumahnya, Sumiyati lantas membersihkan. Selang satu jam kemudian, sambung Sumiyati, barulah longsor terjadi.

"Jaraknya 1 jam itu, baru ambruk. Karena airnya muter-muter di sini nggak lancar, jadinya kena dapur," imbuhnya.

Baca juga: Longsor di Balikpapan Terjang Sebuah Rumah, Korban Bersikukuh Tak Akan Mengungsi

Baca juga: Diterjang Longsor Dua Kali, Dinding Satu Rumah di Balikpapan Jebol

Baca juga: NEWS VIDEO Akibat Hujan Deras, Bencana Longsor Turut Menyerang Wilayah Balikpapan Utara

Atas kejadian tersebut, beberapa barang berharga tertimbun lumpur. Sumiyati mengaku, KTP dan dompet diduga turut tertimbun longsor. Pasalnya, kuatnya dorongan longsor ini, bahkan merobohkan kulkas milik Sumiyati.

Namun demikian, dia mengaku akan tetap menghuni rumahnya. Sebab, Sumiyati mengakui bahwa dia tak memiliki rekanan atau keluarga di Balikpapan.

"Sama anak-anak saja, 4 orang. Kalau suami sudah meninggal 10 tahun lalu. Tinggal di sini saja, mau gimana lagi," tukasnya.

Ditemui pada kesempatan yang sama, Lurah Telagasari Balikpapan, Arini Amir memaklumi kejadian longsor tersebut.

Sebab, kata Arini, kondisi geografis sekitar yang sangat rawan longsor. Misalnya, di belakang rumah terdampak diketahui ada bantaran sungai.

Baca juga: Akibat Hujan Deras, Satu Rumah di Muara Rapak Balikpapan Longsor

"Kondisi saat ini, karena memang hujan ya. Di belakang rumah memang ada sungai. Jadi memang ada longsor disitu karena luapan air," ulas Arini.

Untuk penanganannya, lanjut Arini, pihaknya tengah berkoordinasi dengan BPBD Balikpapan, termasuk dengan Tagana terkait bantuan terpal guna menutupi titik longsor.

Arini menjelaskan, bahwa pihaknya sudah berkirim surat instansi terkait soal normalisasi area tersebut. Baginya, kondisi di wilayah RT 5 dan RT 6 sendiri terbilang mengkhawatirkan.

"Saya sudah bersurat. tinggal tunggu penanganannya. Soal target secepatnya. Jadi saya sangat berharap segera direalisasi," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved