Berita Kaltim Terkini
Pembahasan APBD-P Belum Temui Tititk Terang, Wakil Ketua DPRD Kaltim: tak Ada Pergub Perubahan
Pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) tahun 2021 sepertinya masih berjalan alot
Penulis: Jino Prayudi Kartono | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA- Pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) tahun 2021 sepertinya masih berjalan alot.
Bahkan dalam rapat kerja pimpinan (Rakerpim) antara Pemprov dan DPRD Kaltim pun juga menyinggung hal tersebut.
Hanya saja usai Rakerpim masih belum ada kesepakatan berapa nilai anggaran yang berubah di semester kedua tahun 2021 ini.
Sekprov Kaltim Muhammad Sa'bani, Rabu (29/9/2021) enggan memberikan penjelasan lebih dalam terkait hal tersebut.
Hanya saja pihaknya masih menunggu rapat berikutnya antara Banggar DPRD dan TAPD Pemprov Kaltim terkait lanjutan pembahasan APBD-Perubahan tersebut.
Baca juga: Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Siap Kawal Keberlanjutan ISBI Kaltim
Baca juga: Wakil Ketua DPRD Kaltim Seno Aji Sebut Proyek MYC Berpeluang Masuk di APBD Tahun 2022
Baca juga: APBD Perubahan 2021 di PPU Ditiadakan, Sekda: Bukan Kewajiban yang Harus Dilaksanakan
"APBD-P ini disinggung juga kita akan melihat situasi kita tunggu saja," ucapnya.
Ia menjelaskan, dalam Rakerpim itu hanya membahas sinkronisasi kebijakan yang dikeluarkan antara pemerintah dengan DPRD.
Khususnya terkait kebijakan yang akan dilakukan pada tahun 2022 mendatang.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kaltim Seno Aji mengatakan jika memang tidak ada titik temu pembahasan APBD Perubahan, maka anggaran belanja tetap menggunakan anggaran murni yang tahun 2021.
Terkait kebijakan Pergub untuk mengesahkan APBD Perubahan dirasakannya tidak masuk akal.
Baca juga: Sisa Tiga Bulan, DPRD Kaltara Minta Pemprov Genjot Belanja APBD
Sebab dalam beberapa aturan pemerintah bisa saja menggunakan anggaran murni tahun 2021 sampai akhir tahun.
"Jadi gini APBD-P tidak ada Pergub kita kembali ke APBD murni. Jadi tidak ada Pergub perubahan," ucapnya. (*)