Drama Korea

Bintang Hospital Playlist Jo Jung Suk Beber Masa Lalu dan Cintanya pada Akting

Bintang Hospital Playlist Jo Jung Suk mengungkap alasan mengapa ia begitu mencintai dunia akting dan mencurahkan fokusnya di sana.

Editor: Heriani AM
Soompi
Jo Jung Suk mengungkap kecintaannya terhadap dunia akting. 

TRIBUNKALTIM.CO - Aktor Jo Jung Suk kembali tampil gagah dan memukau seperti biasa dalam pemotretannya bersama Marie Claire.

Hal ini terlihat di sesi wawancara Jo Jung Suk pada Marie Claire yang sebelumnya sudah dilaksanakan pada 2019 dan ditinjau kembali setelah perannya sebagai Ikjun di Hospital Playlist season 2 berakhir dengan sukses.

Selama wawancara, Jo Jung Suk ditanya apakah dia pernah merasa lelah saat bekerja.

"Saya lelah secara fisik. Ada kalanya pikiran dan tubuh saya menjadi sangat lelah. Namun, ketika itu menyenangkan, tidak ada alasan untuk lelah. Saya menuangkan gairah saya karena itu menyenangkan, dan saya lelah karena saya menuangkan gairah saya.

Saya stres ketika akting saya tidak sesuai dengan keinginan saya atau emosi saya tidak keluar seperti yang saya inginkan. Berharap, tetapi saya tidak menganggapnya sebagai stres yang sulit. Saya pikir akting adalah karir meneliti. Kami harus terus-menerus berpikir dan khawatir tentang akting," jelas Jo Jung Suk dilansir dari Soompi

Baca juga: Hospital Playlist Bertabur Aktor Tampan, 3 Alasan Wajib Nonton Drakor yang Dibintangi Jo Jung Suk!

Ketika pewawancara bertanya-tanya apakah Jo Jung Suk masuk ke mode auto-pilot saat bekerja karena dia telah melakukannya begitu lama dengan santai Jo Jung Suk memberi jawaban.

"Ketika saya melihat proyek, saya berpikir, 'Wow, ada orang seperti ini,' dan “Wow, ada orang lain seperti itu.” Tidak ada waktu untuk lelah karena cerita dan tokoh aslinya. Misalnya, ketika membaca buku dari seri, tindakan membaca sama, tetapi tetap mengasyikkan karena cerita yang akan datang. Meski aksi aktingnya sama, tapi tetap seru karena ada tokoh dan cerita yang berbeda," terangnya.

Menurut suami penyanyi Gummy ini, dirinya tidak bisa disebut sebagai pecandu kerja, namun pecandu akting.

"Bahkan ketika saya berbicara tentang seseorang kepada orang lain dalam suasana pribadi, saya memerankannya kembali seolah-olah saya sedang berakting," jelasnya.

Hospital Playlist Bertabur Aktor Tampan, 3 Alasan Wajib Nonton Drakor yang Dibintangi Jo Jung Suk!
Hospital Playlist Bertabur Aktor Tampan, 3 Alasan Wajib Nonton Drakor yang Dibintangi Jo Jung Suk! (Soompi)

Aktor ini juga menyinggung salah satu momen tersulitnya saat bekerja yaitu saat ia tampil dalam sebuah drama.

"Tidak lama setelah debut saya, saya bisa berakting di atas panggung yang merupakan sesuatu yang sangat saya nikmati. Tapi kepalaku tiba-tiba terasa kosong setelah terus-menerus berakting sebagai satu-satunya aktor yang berperan dalam peran itu selama sembilan bulan.

Sangat aneh bahwa saya merasa lelah bahkan ketika saya melakukan sesuatu yang benar-benar saya nikmati. Permainan diperpanjang karena berjalan dengan baik, tetapi saya tidak memahami diri saya sendiri, yang mengalami waktu yang sulit. Saya pikir diri saya saat ini ada karena saya mengalami periode itu dengan baik dan mengatasinya. Dalam beberapa hal, itulah kepribadian saya.

Kondisi rumah tangga saya tidak bagus saat tumbuh dewasa, jadi saya tidak tumbuh di lingkungan yang sangat baik, dan saya kehilangan seseorang yang penting bagi saya. Setelah mengalaminya di usia muda, saya belajar untuk mengakui hal-hal yang tidak dapat saya lakukan dengan keinginan saya sendiri dan untuk mengatasinya," tuturnya menjelaskan.

Baca juga: Pacaran Selama 5 Tahun, Gummy dan Jo Jung Suk Resmi Menikah

Jo Jung Suk menceritakan bahwa ayahnya tiba-tiba meninggal sebelum dia kuliah, jadi dia memberikan banyak konseling tentang orang tua kepada teman-teman lamanya.

"Saya bertanya kepada mereka apakah mereka ingat betapa saya berjuang di masa lalu dan apakah mereka belum melihat semuanya. Saya memberi tahu mereka untuk memperlakukan orang-orang yang berharga bagi mereka dengan baik jika mereka tidak ingin menderita seperti itu. Karena saya mengalami kesulitan seperti itu di usia muda, pola pikir saya tentang kesulitan menjadi kuat sejak dini," tambahnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved