Virus Corona di Bontang

Update Covid-19 Bontang, Rabu 29 September 2021, Tercatat 24 Pasien Sembuh, 1 Orang Meninggal

Update harian kasus Covid-19 Bontang, terdapat penambahan pasien sembuh sebanyak 24 orang per Kamis (30/9/2021).

Penulis: Ismail Usman | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/ISMAIL USMAN
Adi Permana, Juru Bicara Tim Satgas Covid-19 Bontang. tren kesembuhan membumbung tinggi. TRIBUNKALTIM.CO/ISMAIL USMAN 

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Update harian kasus Covid-19 Bontang, terdapat penambahan pasien sembuh sebanyak 24 orang per Kamis (30/9/2021).

Tambahan pasien sembuh ini sedikit lebih banyak jika dibandingkan tambahan kasus aktif yang berjumlah 22 orang.

Kini total kasus aktif di Bontang berjumlah 303 orang. 31 pasien diantaranya tengah mendapat perawatan intensif di rumah sakit. Sedangkan 272 kasus lainnya menjalani isolasi mandiri.

"Kalau kasus meninggal dunia akibat Covid-19 bertambah 1 Jiwa. Total per hari ini, kasus berjumlah 354 jiwa," terang Adi Permana, Juru Bicara Tim Satgas Covid-19 Bontang, Kamis (30/9/2021).

Sementara untuk peta wilayah Covid-19, tersisah 7 kelurahan di Bontang masih berstatus zona merah.

Baca juga: Update Covid-19 Bontang, Rabu 29 September 2021, Ada 45 Pasien Sembuh, 4 Kelurahan Kini Zona Kuning

Baca juga: Update Covid-19 Bontang, Selasa 28 September 2021, Ada 106 Pasien Sembuh dan Satu Orang Meninggal

Baca juga: UPDATE Kasus Covid-19 di Kaltim, Angka Positif Corona Tambah 74 Orang, Bontang Paling Tinggi

Kini Kelurahan Bontang Lestari, Kanaan, Guntung, serta Bontang Kuala dan Tanjung Laut Indah kini berstatus zona kuning, dengan catatan dibawah 10 kasus Covid-19.

"Kalau Kelurahan Berbas Pantai, Bontang Baru dan Berbas Tengah masih zona orange," kata Adi.

Dijelaskan Adi, kasus harian belakangan ini terus menunjukkan tren positif. Rata-rata penambahan kasus sembuh biasanya lebih banyak dari kasus aktif per harinya.

Adi pun berharap agar masyarakat terus meningkatkan kedisiplinan prokes dan menjaga pola hidup sehat dan bersih

"Tetap waspada. Kuncinya di prokes dan ikut vaksin. Biar kita bisa kendalikan kasus covid di Bontang," terang Adi. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved