Berita Nasional Terkini

Babak Baru Kasus Subang, Polisi Minta Izin Yosef untuk Bongkar Makam Tuti & Amalia, Yoris Minta Maaf

Babak baru kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, polisi akan membongkar makam Tuti dan Amalia Mustika Ratu.

Tribun Jabar/Dwiki MV
Mimin dan dua anaknya ketika menyambangi makam Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu. Babak Baru Kasus Subang, Polisi Minta Izin Yosef Bongkar Makam Tuti dan Amalia, Yoris Minta Maaf 

TRIBUNKALTIM.CO - Babak baru kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, polisi akan membongkar makam Tuti dan Amalia Mustika Ratu.

Melengkapi penyelidikan, polisi meminta izin Yosef untuk membongkar makam Tuti dan Amalia.

Hingga saat ini, sudah lebih 40 hari, polisi belum menetapkan tersangka dalam kasus ini.

Pembongkaran makam Tuti dan Amalia Mustika Ratu menjadi babak baru dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Kuasa hukum Yosef, Rohman Hidayat mengatakan penyidik Polres Subang sudah mendatangi kliennya.

Baca juga: UPDATE Kasus Subang Terbaru: Yosef Ketahuan Sempat Telepon Amalia & Yoris saat Lihat Alphard Parkir

Baca juga: TERBARU! PENGAKUAN Yosef & Pesan buat Pembunuh Ibu dan Anak di Subang: Amel Itu Anak Kesayangan Saya

Baca juga: UPDATE KASUS SUBANG Terbaru, Yosef Akui Punya NMax, Kuasa Hukum Tanggapi Rekaman CCTV & Warna Motor

Penyidik dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang ini meminta izin untuk membongkar makam Tuti dan Amalia Mustika Ratu.

"Pak Yosef didatangi penyidik Polres Subang meminta izin membongkar makam Amalia dan Tuti," kata Rohman seperti dikutip dari Tribun Jabar.

Menurut Rohman Hidayat, pihak Yosef menyambut baik pembongkaran makam Tuti dan Amalia Mustika Ratu.

"Tentu dari keluarga mengizinkan demi mengungkap misteri kasus ini," katanya.

Pembongkaran makam Tuti dan Amalia menjadi salah satu tahapan dari penyidikan demi mengungkap pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Meski begitu, Rohman sendiri mengaku tak mengetahui detail tujuan Polisi membongkar makam Amel dan Tuti.

"Tidak dijelaskan detail," kata Rohman.

Ia menduga makam Tuti dan Amalia Mustika Ratu dibongkar sebagai langkah pendalaman dari penyidik.

Baca juga: UPDATE KASUS SUBANG: DNA Ada di Puntung Rokok, Danu Akhirnya Akui Sempat ke TKP Sebelum Amalia Tewas

"Yang pasti sebagai upaya pendalaman untuk mengungkap kasus ini," katanya.

Hingga kini Rohman menekankan pihak Yosef akan tetap kooperatif.

"Kami dari keluarga kooperatif," kata Rohman Hidayat.

Kolase foto Yoris, Yosef, Tuti , dan Amalia Mustika Ratu
Kolase foto Yoris, Yosef, Tuti , dan Amalia Mustika Ratu (Instagram Ruru Haku/Tuti Suhartini/Ist)

Yosef Ingin Harmonis Lagi dengan Yoris 

Sebelumnya, Yosef menangis di depan Kepala Desa Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Indra Zaenal Alim.

Dalam curhatannya itu, Yosef tampak bersedih akan hubungannya dengan Yoris, anak sulungnya.

Baca juga: UPDATE Kasus Pembunuhan di Subang, Kakak Korban Ungkap Fakta soal Perkataan Yosef

Sejak kematian Tuti dan Amalia, Yosef kerap dituding sebagai dalam di balik peristiwa tersebut.

Hal itu pun membuat hubungannya dengan Yoris tak lagi harmonis.

Seperti dilansir dari TribunnewsBogor.com dalam artikel berjudul Polisi Akan Bongkar Makam Tuti dan Amalia, Yosef Menangis, Yoris Minta Maaf ke Ayah

Padahal, Yoris merupakan satu-satunya keluarga yang dimiliki Yosef setelah istri dan anaknya, Tuti dan Amalia meninggal dunia.

Namun hubungan keduanya pun kini malah merenggang.

Bahkan, saling tuding terkait kasus pembunuhan bahkan terjadi antara Yosef dan Yoris.

Mengetahui hal tersebut, Kepala Desa Jalan Cagak Kabupaten Subang, Indra Zaenal Alim pun mengurai inisiatif.

Dilansir TribunnewsBogor.com dari kanal Youtube Heri Susanto, Indra Zaenal mengakui bahwa hubungan Yosef dan Yoris memang renggang.

Baca juga: ANDAI Polisi Menyerah, Keluarga Punya Cara Lain buat Ungkap Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

"Sebenarnya dari awal kejadian ini, tidak ada hubungan yang begitu renggang antara Yoris dengan papanya, Yosef. Hanya miskomunikasi antara keduanya," imbuh Indra Zaenal dikutip pada Sabtu (2/10/2021).

Berstatus sebagai kerabat dekat almarhumah Tuti dan Amalia, Indra Zaenal pun ingin hubungan Yosef dan Yoris akur kembali.

Karenanya, Kepala Desa Jalan Cagak itu berencana untuk mempertemukan kembali antara Yoris dan Yosef.

"Saya sudah ngomong ke Yoris, karena mau siapapun, apapun alasannya, Yoris adalah anak Yosef. Saya bilang ke Yoris 'Aa, nanti Kita temui Bapak'. Jangan sampai dengan miskomunikasi ini melahirkan opini publik berbeda-beda. Dan Yoris pun mau," ungkap Indra Zaenal.

Bukan tanpa alasan Indra Zaenal ingin mendamaikan Yosef dan Yoris.

Diakui Indra Zaenal, beberapa waktu lalu di kantor polisi, Yosef sempat melayangkan curhatan kepadanya.

Sambil menangis, Yosef mengaku bahwa ia sedih karena saat ini hubungannya dengan anak satu-satunya, Yoris renggang.

"Kemarin Saya ngedampingi Yoris dan Danu, Pak Yosef sampai nangis, dia bilang 'harta Saya yang ada ini bukan untuk siapa-siapa, tapi untuk anak'. Saya bilang insya Allah Saya bawa Yoris ke Yosef," pungkas Indra Zaenal.

Baca juga: UPDATE Kasus Pembunuhan di Subang, Kakak Korban Ungkap Fakta soal Perkataan Yosef

Bahkan kepada Indra Zaenal, Yosef mengaku tak bisa hidup tenang sebelum berdamai dengan Yoris.

Yosef pun melayangkan permintaan kepada Indra Zaenal.

Yakni ingin agar hubungannya dengan Yoris kembali lekat.

"Saya ada rencana mendatangi Yosef bersama Yoris. Kata Yosef 'tolong Zan kasih tahu Yoris. Saya itu tidak bisa hidup karena hanya Yoris lah satu-satunya anak Saya sekarang. Hanya punya harta Yoris lah Saya'," ujar Indra Zaenal.

Berkenaan dengan permintaan itu, Indra Zaenal mengaku sudah mengajak Yoris untuk mendatangi Yosef dan meminta maaf.

Terlepas dari siapa yang salah dan benar, Indra Zaenal ingin hubungan antara ayah dan anak itu kembali harmonis.

"Minta maaf bukan berarti Yoris salah," ujar Indra Zaenal.  (*)

Berita Pembunuhan Anak-Ibu di Subang

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved