Berita Nunukan Terkini
Berikut Prestasi yang Ditorehkan Satgas Pamtas Yonarhanud 16/SBC/Divif 3 Kostrad Saat di Perbatasan
Satgas Pamtas Yonarhanud 16/ SBC Divif 3 Kostrad menunjukkan kiprahnya dalam berbagai kegiatan penanggulangan tindakan ilegal lintas batas negara
TRIBUNKALTIM.CO,NUNUKAN - Setelah bertugas sekira delapan bulan di Nunukan, Kalimantan Utara, Satgas Pamtas Yonarhanud 16/ SBC Divif 3 Kostrad kembali ke satuan Batalyon Arhanud 16/3 Kostrad di Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan, Minggu (03/10/2021).
Bertugas selama delapan bulan di perbatasan RI-Malaysia, Satgas Pamtas Yonarhanud 16/ SBC Divif 3 Kostrad menunjukkan kiprahnya dalam berbagai kegiatan penanggulangan tindakan ilegal lintas batas negara.
Pada awal 2021 Yonarhanud 16/SBC/Divif 3 Kostrad mendapat kesempatan untuk melaksanakan tugas operasi pengamanan perbatasan RI-Malaysia Sektor Timur yang dipimpin oleh Letkol Arh Drian Priyambodo.
Dalam menjalankan tugas operasi, Yonarhanud 16/SBC/3 Kostrad memiliki tugas pokok yakni:
- Melaksanakan operasi pengamanan perbatasan darat serta pengawasan jalur pelintas batas RI-Malaysia;
- Memelihara integritas wilayah darat RI-Malaysia;
- Menjaga keutuhan wilayah perbatasan wilayah darat RI-Malaysia di wilayah Kaltim dan Kaltara;
- Serta mencegah terjadinya pergeseran patok perbatasan;
Baca juga: Serah Terima Alih Kodal Satgas Pamtas RI-Malaysia, Danrem Minta Prajurit TNI Tanamkan Jiwa Korsa
Baca juga: Rotasi Satgas Pamtas RI-Malaysia, 134 Personel Yon Armed 18/Komposit Jaga Perbatasan Malinau
Baca juga: Masa Tugas Berakhir, Satgas Pamtas RI-Malaysia Serahkan Tangkapan Miras ke Bea Cukai Nunukan
- Menciptakan stabilitas keamanan di sepanjang perbatasan darat RI-Malaysia di wilayah Kaltim dan Kaltara;
- Mencegah semua kegiatan ilegal baik yang masuk maupun keluar wilayah Indonesia melalui perbatasan;
- Melaksanakan pembinaan teritorial untuk meningkatkan kewaspadaan dan peran serta masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan di wilayah perbatasan dengan mengaktifkan Siskamling dan sistem lapor cepat di wilayah Kaltim dan Kaltara;
Drian Priyambodo, mengatakan dalam pelaksanaan tugasnya Satgas Pamtas Yonarhanud 16/SBC/3 Kostrad telah berhasil melaksanakan patroli untuk mengecek patok perbatasan darat berjumlah 6849 patok batas.
"Termasuk kami juga menemukan 40 patok yang tidak ditemukan oleh Satgas Pamtas sebelumnya," kata Drian Priyambodo kepada TribunKaltim.Co, sebelum bertolak dari Pelabuhan Tunon Taka Nunukan, sore.
Menurutnya, Satgas Pamtas Yonarhanud 16/SBC/3 Kostrad mencegah pelanggaran di sepanjang perbatasan dengan cara melaksanakan patroli, baik patroli patok maupun patroli jalan-jalan 'tikus' alias ilegal.
"Perbatasan itu masih sering dimanfaatkan untuk menyelundupkan barang ilegal dari negeri jiran, Malaysia," ucapnya.
Lanjut Drian Priyambodo,"Untuk menangani masalah ilegal di perbatasan kami menjalin kerjasama dengan instansi terkait seperti Polri, Bea Cukai dan Imigrasi," ujarnya.