Berita Samarinda Terkini
Langkah Awal, Cara Menolong Orang Tenggelam ala Basarnas Samarinda
Belakangan ini semakin banyak kasus orang tenggelam di perairan Sungai Mahakam, Kota Samarinda.
Penulis: Rita Lavenia | Editor: Budi Susilo
Teknik ini bisa dilakukan ketika di sekitar kita terdapat pelampung jenis apapun.
Bisa ban, jeriken, styrofoam ataupun alat lampung khusus.
4. Menghampiri korban dengan alat bantu seperti perahu
Teknik ini bisa dilakukan saat korban sudah tidak bisa dijangkau dan sudah terbawa jauh arus.
Nah, itulah beberapa tekni dasar yang paling mudah kita lakukan untuk menolong seseorang yang tenggelam.
Kendati demikian, Dwi Adi Wibowo menerangkan kita selaku penolong harus tetap waspada.
Apalgi untuk teknik meraih, jika kita tidak memiliki kemampuan berenang diharapkan berhati-hati.
Baca juga: Kapal Pemancing Tenggelam di Anggana Kukar, Basarnas Beber Kondisi 9 Orang yang Jadi Korban
Karena jelasnya, ketika orang tidak bisa berenang dan nyaris tenggelam, mengalami kepanikan, dan mengeluarkan kekuatan yang berkali kali lipat dari biasanya.
"Sekalipun itu bayi. Makanya biar orang bisa berenang pun harus waspada," katanya.
"Caranya bagaimana cara kita untuk menenangkan korban dahulu, dan pastikan kepala korban tidak kembali ke dalam air lagi," jelasnya.
"Karena jika tidak memahami teknik, bukannya menyelamatkan, kita justru akan ikut menjadi korban," ucapnya.
Baca juga: Kisah Sedih, Keluarga 2 Bocah Samarinda yang Tenggelam di Sungai Karang Mumus
Dan untuk waktu ketahanan orang ketika tenggelam dikatakannya berbeda-beda, mulai dari hanya beberapa detik hingga 2 menit.
"Intinya saat berada di air harus tenang dan pastikan Anda memakai alat pelampung," pungkasnya. (*)