Berita Nasional Terkini
Demokrat Kubu AHY Bongkar Barisan Moeldoko Sudah Tercerai-Berai, Sebut Gugatan Yusril Pembodohan
Partai Demokrat kubu AHY bongkar barisan Moeldoko sudah tercerai-berai, sebut gugatan Yusril Ihza Mahendra pembodohan
"Melakukan siasat demi siasat jahat, menggunakan proxy para mantan kader Partai Demokrat, untuk mencapai ambisi kekuasaannya, dengan melakukan upaya-upaya pembodohan publik,” tutur dia.
Herzaky menuding Moeldoko dan Yusril Ihza Mahendra telah memanfaatkan posisi serta jabatan untuk merebut kepemimpinan Partai Demokrat dari Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
“Hanya karena jenderal, lalu merasa memiliki kuasa untuk membodohi publik.
Hanya karena profesor hukum, lalu merasa memiliki kuasa untuk membodohi publik.
Kami katakan tegas rakyat Indonesia tidak bodoh,” ucap Herzaky.
Baca juga: Jawaban Elegan Yusril Soal Tuduhan Rp 100 Miliar dari Andi Arief, Ditolak AHY, Beralih ke Moeldoko
Upaya Moeldoko dan Yusril, kata dia, akan dilawan oleh kader Partai Demokrat.
“Kami semua tidak bodoh. Kami perlu melakukan perlawanan terhadap mereka, yang menggunakan pangkat, jabatan, dan gelar akademiknya, untuk membodohi publik,” ucap Herzaky.
Konflik perebutan kursi ketua umum Partai Demokrat memasuki babak baru setelah kubu Moeldoko mengajukan judicial review (JR) terhadap AD/ART Partai Demokrat tahun 2020 ke MA.
Empat mantan anggota Partai Demokrat yang merapat ke kubu Moeldoko menggandeng Yusril Ihza Mahendra sebagai kuasa hukum. (*)