Berita Paser Terkini
Diguyur Hujan, Sejumlah Desa di Kabupaten Paser Diterjang Banjir dan Longsor
Akibat hujan yang mengguyur di Kabupaten Paser dalam beberapa hari terakhir, mengakibatkan terjadinya banjir di sejumlah Kecamatan
Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER- Akibat hujan yang mengguyur di Kabupaten Paser dalam beberapa hari terakhir, mengakibatkan terjadinya banjir di sejumlah Kecamatan.
Beberapa diantaranya, di Kecamatan Muara Komam, dan Long Kali Kabupaten Paser, Kalimantan Timur dimana pada wilayah tersebut terjadi banjir serta tanah longsor, Senin (4/10/2021).
Plt Kepala BPBD Kabupaten Paser Masriah menyampaikan, sementara ini pihaknya menuju ke lokasi yang terjadi banjir.
"Sementara ini saya sekarang menuju ke lokasi, sebelum bupati mengeluarkan tanggap darurat masalah banjir, kita belum bisa mengambil langkah-langkah seperti apa," terangnya saat di konfirmasi melalui telepon.
Namun, BPBD Paser tetap akan melakukan koordinasi dengan semua lini yang ada di lapangan.
Baca juga: Analisa Sebab Banjir, Komisi III DPRD Kota Samarinda Akan Tinjau Lubang Tambang
Baca juga: Sering Banjir, Warga Sempaja Utara dan Wakil Walikota Samarinda Gotong Royong
Baca juga: Viral Video Pengunjung Air Terjun Tersapu Banjir Bandang, 3 Orang Jadi Korban
Masriah menambahkan dalam hal ini, ingin memastikan terlebih dahulu kondisi yang ada dilapangan.
"Yang jelas peralatan untuk evakuasi dan semacamnya kita sudah siap, karena saya dengar anggota saya yang ada di Long Ikis banjir disana sudah mencapai setengah dada, daerah lombok dan Kampung Bugis," sebutnya.
Ia menginginkan, agar wilayah lainnya diharapkan untuk bersiap-siap jika sewaktu-waktu terjadi banjir maka diharapkan segera menghubungi tim dari BPBD.
Untuk banjir di Kecamatan Muara Komam, tercatat beberap Desa dan 1 Kelurahan yang terdampak banjir.
Samapai dengan Minggu kemarin, di wilayah tersebut tercatat 90 KK yang terdampak banjir, serta 1 KK yang rumahnya roboh akibat tanah longsor dan 20 rumah terisolir akibat banjir.
"Bencana tersebut di duga karena curah hujan yang tinggi dari dini hari hingga pagi di hulu sungai sampai Kecamatan Muara Komam," kata Masriah, melalui anggota BPBD Paser Putu, yang berada di lokasi.
Ia menilai, terjadinya banjir dikarenakan meluapnya air sungai kandilo di pemukiman warga yang tidak mampu menahan debit air dari beberapa anak sungai di hulu.
Dari hasil pemantauan yang dilakukan, dibeberapa lokasi yang sebelumnya terdampak banjir, kini airnya mulai surut.
"Sekitar aliran sungai, kami melihat mulai berkurangnya resapan air di beberapa titik yang sebelumnya tidak menampung debit air," jelasnya
Hingga kini, tim Pusdalops BPBD Paser dan tim gabungan lainnya serta masyarakat, sementara melakukan kaji cepat serta berkordinasi dengan pihak terkait untuk dilakukan evakuasi.