Disdikbud Bontang Kembali Terima 25 Usulan Pembelajaran Tatap Muka di Tahap 2

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Percobaan pembelajaran tatap muka atau PTM terbatas tahap pertama bagi 15 sekolah di Kota Bontang, Provinsi Kalimantan Timur, berjalan lancar.

Hasil dari evaluasi yang dilakukan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bontang, sejauh ini tidak ada kendala selama proses PTM terbatas di tahap pertama.

Dari pantauan Disdikbud Bontang, seluruh sekolah yang gelar PTM telah mematuhi standar prokes Covid-19.

"Evaluasi ringan saja masih terkait prokes. Hasilnya baik, seluruh sekolah telah menerapkan prokes sesuai standar dan tidak ada kita temukan klaster," ujar Saparudin, Kabid Pendidikan Sekolah Dasar, Disdikbud Bontang kepada TribunKaltim.co pada Senin (4/10/2021).

Baca juga: Update Covid-19 Bontang Senin 4 Oktober 2021, Pasien Sembuh 30 Orang, Satu Meninggal Dunia

Baca juga: UPDATE Angka Covid-19 di Bontang Minggu 3 Oktober 2021, 35 Pasien Sembuh dan 15 Kasus Aktif Baru

Baca juga: Jika Tren Covid-19 Terus Melandai, RSUD Bontang Akan Evaluasi Kontrak Kerja Nakes Baru

Dari hasil yang baik itu, Disdikbud pun kembali membuka kembali membuka bagi sekolah yang ingin mengsulkan PTM terbatas.

Saat ini, telah ada tambahan 25 sekolah yang mengusulkan PTM terbatas. Pemberian rekomendasi PTM pun melalui proses yang sama.

Sebelum mendapat rekomendasi, terlebih dulu Tim dari Disdikbud yang didampangi Dinas Kesehatan harus melalukan peninjauan kesiapan prokes di sekolah.

Jika hasil tinjau prokes di sekolah sekiranya telah layak.

Baca juga: Update Covid-19 Bontang, Rabu 29 September 2021, Ada 45 Pasien Sembuh, 4 Kelurahan Kini Zona Kuning

Maka seluruhnya akan diberikan izin. Sehingga total yang gelar PTM nanti berjumlah 40 sekolah.

"Sama aja. Kalau dinilai sudah lengkap prokesnya maka kita beri rekomendasi PTM," bebernya. (*)