Berita Kukar Terkini
Jembatan Rute Anggana-Muara Badak Kukar Mulai Dibangun, Telan Dana Sekitar Rp 11 Miliar
Sebentar lagi akses menuju desa Kutai Lama, Kecamatan Anggana, yang juga menghubungkan ke kecamatan Muara Badak
Penulis: Aris Joni | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Sebentar lagi akses menuju desa Kutai Lama, Kecamatan Anggana, yang juga menghubungkan ke kecamatan Muara Badak, akan segera tersambung dengan dibangunnya Jembatan Vital di Anggana, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur.
Dana senilai Rp.11.580.612.448,26,- dikurcurkan untuk pembangunan jembatan dengan Nomor Kontrak: P.255/630/DPU-BM/9/2021 ini.
Jembatan tersebut dikerjakan oleh CV. Cahaya Utama dengan konsultan PT. Widya Aika Berkarya dengan waktu pekerjaan selama 116 hari kalender dengan masa pemeliharaan 180 hari kalender.
Dimulainya pembangunan jembatan ini ditandai dengan acara peletakan batu pertama oleh Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Rendi Solihin pada 30 September lalu.
Baca juga: Lampu Jembatan Kukar dan Taman Kota Raja Tenggarong Dipadamkan Lagi hingga 25 Juli
Baca juga: Balitbangda Kaji Rencana Pembangunan Museum Jembatan Kukar, Libatkan OPD dan Akademisi
Baca juga: Kapal Pemancing Tenggelam di Anggana Kukar, Basarnas Beber Kondisi 9 Orang yang Jadi Korban
Sebelum acara, Rendi sempat meninjau lokasi pembangunan dengan menaiki perahu tarik, dari lokasi yang menjadi titik awal pembangunan jembatan ke titik di seberangnya.
Setelah melihat rencana bentangan pembangunan jembatan, Wabup Rendi Solihin beserta rombongan kembali ke lokasi seberang untuk melakukan peletakan batu pertama.
Ini merupakan titik vital di kecamatan Anggana, yang dari dulu sangat diharapkan warga setempat, menyangkut akses sambung jalur alternatif bagi warga setempat.
"Bahkan sebagai akses menuju kecamatan Muara Badak," ungkap Rendi dalam rilis prokom setkab Kukar.
Baca juga: BREAKING NEWS - Sultan Kutai Hadiri Soft Opening Jembatan Kukar
Wabup Rendi berharap, dibangunkannya jembatan tersebut dapat meningkatkan perputaran perekonomian di Anggana khususnya diwilayah desa setempat.
"Keberadaan jembatan ini juga akan mempermudah para pengunjung berziarah ke makam Tunggang Parangan atau Habib Hasyim bin Musyayakh," terangnya.
Setelah memberikan keterangan pers-nya, Wabup Rendi Solihin kembali melanjutkan kunker-nya menuju desa Kutai Lama untuk meresmikan bagunan sekretariat kelembagaan masyarakat. (*)