Berita Internasional

Korea Utara dan Korsel Mencoba untuk Perbaiki Hubungan Demi Melonggarkan Sanksi Ekonomi

Menurut laporan AP News, beberapa ahli menilai Korea Utara, tengah mencoba menggunakan keinginan Korea Selatan.

Editor: Budi Susilo
Infowars
Ilustrasi pemimpin Korea Utara Kim Jong Un. Korea Utara, tengah mencoba menggunakan keinginan Korea Selatan untuk memperbaiki hubungan guna membujuk agar Amerika Serikat melonggarkan sanksi ekonomi. 

TRIBUNKALTIM.CO, KOREA SELATAN - Menurut laporan AP News, beberapa ahli menilai Korea Utara, tengah mencoba menggunakan keinginan Korea Selatan untuk memperbaiki hubungan guna membujuk agar Amerika Serikat melonggarkan sanksi ekonomi.

Perbaikan komunikasi ini turut disambut baik Amerika Serikat.

Juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika Serikat mengatakan pihaknya sangat mendukung kerja sama antar-Korea.

Korea Selatan menyerukan pemulihan hubungan dengan Korea Utara di PBB bulan lalu.

Baca juga: Jepang Bersikap Waspada Atas Korea Utara yang Diduga Lepas Rudal Balistik

Baca juga: Konflik Kekerasan Israel,  Korea Utara Sebut Jalur Gaza Jadi Tempat Jegal Manusia dan Anak-anak

Baca juga: Cara Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un Membasmi Covid-19, Musnahkan Kucing dan Burung Merpati

Saat itu, Presiden Moon Jae-in menyarankan bahwa dua Korea dengan Amerika Serikat, atau dua Korea dengan Amerika Serikat dan China "menyatakan bahwa perang di Semenanjung Korea telah berakhir".

Ini dia sampaikan dalam pidatonya di Majelis Umum PBB. Korea Utara dan Korea Selatan secara teknis masih berperang.

Ini lantaran belum tercapai kesepakatan damai ketika Perang Korea berakhir pada tahun 1953.

Korea Utara memulihkan jalur komunikasi dengan Korea Selatan mulai Senin ini, menurut media pemerintah Korea Utara.

Janji Pemimpin Tertinggi

Dilansir CNN, langkah pemulihan komunikasi antar Korea ini merupakan janji Pemimpin Tertinggi Kim Jong Un yang disampaikan saat pidato di parlemen negara.

"Korea Utara tidak punya alasan untuk memprovokasi atau menyakiti Korea Selatan," kata Kim.

Sementara itu menurut laporan BBC, Pyongyang juga menyatakan bahwa pemulihan hubungan dengan Seoul tergantung pada sikap "otoritas Korsel".

Belakangan ini Korea Utara kerap melakukan uji coba senjata militer.

Baca juga: NEWS VIDEO Kritik Kebijakan Ekonomi Kim Jong Un, 5 Pejabat Korea Utara Ditembak Mati

Selama kurang dari satu bulan ini, rezim Kim Jong Un telah menembakkan empat rudal.

Pada Senin pagi ini, Kementerian Unifikasi Korea Selatan mengatakan para pejabat dari kedua Korea melakukan panggilan telepon pertama mereka sejak Agustus.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved