Berita Pemkab Kutai Barat
Kubar Bertekad Wujudkan Zero Stunting, Bupati: Rembuk Dilakukan Serius dan Berkomitmen
Rembuk Stunting merupakan sebuah wadah musyawarah semua pihak dalam menurunkan prevalensi dan intervensi penanganan stunting.
TRIBUNKALTIM.CO - Rembuk Stunting merupakan sebuah wadah musyawarah semua pihak dalam menurunkan prevalensi dan intervensi penanganan stunting.
"Kami meminta Rembuk Stunting ini dilakukan dengan serius dan menghasilkan komitmen yang terbaik dalam upaya mewujudkan zero stunting di Kubar," tegas Bupati Kubar FX Yapan melalui sambutan tertulisnya yang dibacakan Plt Asisten 3 Setkab Kubar Achmad Sofyan pada pembukaan Rembuk Stunting di Ruang Rapat Lantai 2 Kantor BP3D Kubar, Kamis (30/9/2021).
Baca juga: TVRI Silaturahmi dengan Pemkab Kubar, Bupati Ajak Bersama Perangi Hoax
Bupati mengatakan, dalam pencegahan stunting ini memerlukan keterpaduan lintas sektor.
Mewujudkannya diperlukan perhatian dan kehadiran pemkab di masyarakat untuk memberikan asistensi, edukasi dan advokasi.
"Lalu, penyelarasan perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, pemantauan, dan pengendalian untuk sadar arti pentingnya memenuhi gizi spesifik dan gizi sensitif," jelasnya.
Untuk fokus menindaklanjuti hal ini, maka beragam upaya digiatkan seperti agenda Rembuk Stunting merupakan implementasi Surat Kepmendagri Nomor 440/3335/Bangda tentang Penilaian Kinerja Upaya Pencegahan dan Penaggulangan Stunting Terintegrasi, meliputi 8 aksi percepatan pencegahan anak kerdil (stunting).
Yakni, melakukan identifikasi sebaran stunting, ketersediaan program, dan kendala dalam pelaksanaan integrasi intervensi gizi.
Kemudian menyusun rencana kegiatan meningkatkan pelaksanaan integrasi intervensi gizi, menyelenggarakan Rembuk Stunting tingkat kabupaten/kota.
Memberikan kepastian hukum bagi kampung untuk menjalankan peran dan kewenangan desa dalam intervensi gizi terintegrasi dan memastikan tersedianya dan berfungsinya kader yang membantu pemerintah desa dalam pelaksanaan intervensi gizi terintegrasi di tingkat desa.
Baca juga: Kepala Perangkat Daerah Komitmen Mencapai Target Predikat BB
Selanjutnya meningkatkan sistem pengelolaan data stunting dan cakupan intervensi di tingkat kabupaten/kota, melakukan pengukuran pertumbuhan dan perkembangan anak balita dan publikasi angka stunting kabupaten/kota.
Terakhir, melakukan review kinerja pelaksanaan program dan kegiatan terkait penurunan stunting selama satu tahun terakhir.
Bupati menyampaikan rembuk stunting ini merupakan salah satu rangkaian penting aksi percepatan penurunan stunting dari 8 aksi yang tidak boleh terlewatkan.
"Diharapkan sinergitas dilakukan bersama ini, dapat menjadikan Kubar bebas stunting yang berdampak pada peningkatan kualitas SDM dan mendukung suksesnya misi Pemkab Kubar periode 2021-2024 pada butir kedua, yakni meningkatkan SDMberkualitas melalui pendidikan dan pelatihan yang didukung optimalisasi pelayanan kesehatan," ujarnya. (adv)