Laga Final Devan Febra Anantha Atlet Muaythai Kaltim, Gagal Raih Medali Emas Kelas 73 Kg

TRIBUNKALTIM.CO, JAYAPURA - Devan Febra Anantha, atlet Muaythai Kalimantan Timur (Kaltim) kalah di final pada kelas 73 kilogram lawan atlet Jawa Tengah (Jateng) pada Minggu (3/10/2021).

Kegiatan dilaksanakan di Gedung Olahraga (GOR) Sekolah Tinggi Teologi Gereja Injil Di Indonesia (STT GIDI) Papua, mempertemukan Devan dengan Ade Tia Armadani dari Jateng.

Dengan kekalahan Devan itu membuatnya gagal meraih medali emas dan hanya dapat medali perak, yang padahal dirinya diharapkan menyumbang medali emas untuk Benua Etam, julukan Kalimantan Timur.

"Devan tampil tidak seperti biasanya, padahal lawannya ini sudah dua kali pernah di kalahkan saat Kejurnas dan Pra-PON tahun kemarin," ujar Ketua Harian Muaythai Kaltim, Budi Irawan.

Baca juga: Atlet Muaythai Kaltim Devan Febra Anantha Berpeluang Raih Medali Emas di PON Papua

Baca juga: Devan Atlet Muaythai Kaltim Tembus Final di Kelas 73 Kg, Putusan Dewan Hakim PB PON Papua

Baca juga: Muaythai Kaltim Siap untuk Tempur, Targetkan Raih Medali Emas di PON Papua

Budi menyebut penampilan Devan kurang greget, dan menurut Budi juga hal itu tidak lepas dari faktor kelelahan, lantran jadwal pertandingan yang larut sampai tengah malam.

Pihaknya mendapatkan informasi awal, laga akan dimulai pada pukul 12.00 WIT, namu kemudian diundur hingga pukul 14.00 WIT.

"Padahal pada saat itu ada 18 nomor pertandingan yang harus dilaksanakan," terangnya.

Sambungnya, laga final kelas 73 Kg putra, baru dipertandingkan pada pukul 21.30 WIT.

Baca juga: Jelang PON Papua 2021 Muaythai Kaltim Try Out di Bali, Manajer Akui Ada Peningkatan Fisik Atlet

Padahal satu jam sebelumnya Devan dan lawannya mendapatkan panghilan untuk bersiap menuju ring tanding.

Sewaktu mendapatkan panggilan, Devan sudah melakukan pemanasan san siap untuk tampil.

Namun sayangnya pertandingan ditunda lantaran Upacara Penyerahan Medali.

"Dan pertandingan baru dimulai sejam kemudian," imbuhnya. (*)