Liga 1

Matangkan Persiapan Jelang Seri Ke-2 BRI Liga 1, Borneo FC Langsung Gelar Latihan di Jogja

Karena hasil negatif didapatkan saat lawan Persita, Borneo FC memutuskan untuk menghilangkan libur dan tim melakukan persiapan di Jogakarta

Borneo FC
Pemain Borneo FC dilaga kontra Persita Tangerang, yang berkesudahan dengan skor sama kuat, 2-2. 

TRIBUNKALTIM.CO - Borneo FC yang diharapkan mampu berbicara banyak di BRI Liga 1 2021, ternyata tampil cukup mengecewakan hingga membuat pendukung klub asal Kota Samarinda itu geram.

Ternyata, tidak hanya pendukung Borneo FC saja yang kecewa dengan penampilan Sultan Samma dkk, namun juga dirasakan langsung Presiden Borneo FC, Nabil Husein.

Bahkan, Nabil Husein tampak ngamuk di media sosial usai laga Borneo FC kontra Persita Tangerang, di pekan ke-6 BRI Liga 1 2021, Sabtu (2/10/2021) lalu.

Pada laga tersebut, sebenarnya Borneo FC bisa meraup tiga poin penuh, namun gol dipenghujung laga lawan membuat dahaga meraih poin penuh itu sirna.

Dilansir dari laman resmi klub, borneofc.id, sehari berselang Nabil Husein Said Amin langsung bertindak.

Ia tak ingin tim yang dibangunnya tertatih-tatih di BRI Liga 1 2021.

Baca juga: Borneo FC Resmi Umumkan Pelatih Baru Asal Serbia

Baca juga: Pasca Hasil Seri Lawan Persita, Presiden Klub Borneo FC Sindir Pemain: Di Mana Rasa Malu Kalian?

Baca juga: Kecolongan 2 Gol Jelang Akhir Pertandingan, Pelatih Borneo FC Akui Lakukan Kesalahan

Pelatih berlabel kelas kakap langsung diumumkan sebagai nahkoda baru menggantikan posisi yang kosong ditinggalkan Mario Gomez.

Maklum, dalam empat laga terakhir Borneo FC hanya ditukangi pelatih careteker, Ahmad Amiruddin yang sebelumnya adalah asisten pelatih.

Ditangan Amir, Borneo FC memang tidak pernah kalah.

Namun yang jadi perhatian, Pesut Etam juga tidak pernah menang alias hanya mampu meraup hasil imbang.

Hal inilah yang membuat manajemen klub "mencak-mencak".

Tak hanya manajemen, suporter mereka juga bersuara.

Baca juga: Kecewa Hasil Seri, Presiden Borneo FC Singgung Gaji dan Bonus Pemain, Ahmad Amiruddin Minta Maaf

Curva Sud Samarinda turun ke jalan.

Suporter yang identik dengan warna serba hitam itu menuliskan kekecewaanya disejumlah tempat.

Kantor Borneo FC, Borneo FC Store, Mess Borneo FC dan sekitar kawasan Stadion Segiri tak luput dari aksi mereka menyampaikan pesan kegundahan.

Berbagai kalimat yang dituliskan diberbagai media kertas dan spanduk itu bertuliskan "skuad megah harga diri rendah", "gaji lancar, bonus lancar, menang belakangan" menjadi diantaranya pesan yang coba dijabarkan.

Pemain Borneo FC saat menjalani latihan, tim berjuluk Pesut Etam menargetkan poin penuh dalam laga melawan Persita Tangerang, Sabtu (2/10/2021) sore hari ini. HO/BORNEO FC
Pemain Borneo FC saat menjalani latihan, tim berjuluk Pesut Etam menargetkan poin penuh dalam laga melawan Persita Tangerang, Sabtu (2/10/2021) lalu. HO/BORNEO FC (HO/BORNEO FC)

Dikonfirmasi terkait aksi suporter Borneo FC itu, Nabil Husein Said Amin, selaku presiden klub menilai bahwa tindakan itu adalah bentuk kepedulian mereka.

Ia sadar, selain pihak manajemen yang terus berusaha memberikan yang terbaik untuk kota Samarinda, juga terdapat suara suporter yang menginginkan hasil yang sama.

Baca juga: Borneo FC Gagal Raih Poin Penuh setelah Ditahan Imbang Persita Tangerang dengan Skor 2-2

"Itu saya rasa karena mereka sama dengan apa yang kita rasakan, itu ungkapan mereka menginginkan hasil positif dari tim ini, saya pikir itu tidak masalah ya, asal jangan sampai berlebihan," ujarnya.

Seperti diketahui, diberbagai daerah, aksi serupa juga tengah marak dilakukan.

Di Sleman, ribuan Sleman Fans berangkat ke Jawa Barat mendesak dikeluarkannya pelatih mereka.

Disisi lain, bus rombongan Persib Bandung bahkan dicegat oleh sekelompok oknum suporter mereka sendiri.

"Kalau di Borneo FC, silahkan bersuara karena itu bagian dari hak sebagai suporter, dan kami pun siap berdiskusi jika kalian merasa ada yang kurang di tim ini. Tapi yang saya perlu tekankan penyampaian kritikan jangan sampai merugikan banyak orang, tapi untuk yang aksi boming itu saya pikir masih bisa dimaklumi," ujarnya

Manajemen Borneo FC memang cukup bertindak cepat menyikapi persoalan yang terjadi.

Baca juga: Update Liga 1, Seri Lawan 10 Pemain Persita, Bos Borneo FC Marah Besar, Sindir Kebanggaan Samarinda

Paceklik kemenangan tanpa kekalahan alias hanya bermain imbang ini langsung direspon para jajaran petinggi klub.

Selain meminta para pemajn untuk tampil lebih spartan, mereka juga sudah menyiapkan koki baru kaya berpengalaman untuk mengolah skema mumpuni mengarungi BRI Liga 1 2021/2022, yakni Risto Vidakovic.

Pelatih berkebangsaan Serbia yang juga memiliki paspor Spanyol itu memiliki track record mentereng di level Asia.

Ceres Negros (Filipina) dan Manziya SR (Maladewa) adalah bukti sentuhannya ketika kedua klub bermain di AFC Cup.

"Kita berjuang bukan atas nama pribadi. Borneo FC Samarina berjuang demi nama kota. Kebanggaan masyarakat Samarinda, sudah seharusnya kita semua bahu membahu memberikan yang terbaik untuk kota Samarinda," kata Nabil Husein.

Langsung Latihan

Borneo FC Samarinda mengakhiri seri pertama Liga 1 saat ditahan imbang Persita Tangerang.

Dan mulai hari ini, Senin (4/10/2021), skuad Pesut Etam akan pindah ke Jogjakarta sebagai persiapan menghadapi series kedua di sana.

Serie kedua sendiri akan dimulai pada 15 Oktober - 6 November 2021 mendatang.

"Ya, hari ini kami akan bertolak ke Jogjakarta. Kami akan memanfaatkan waktu di Jogja untuk membenahi semua kekurangan dalam tim selama series pertama," ujar Farid, dilansir dari laman resmi klub borneofc.id.

Sebenarnya, menurut rencana setelah seri pertama tim mendapat jatah libur beberapa hari.

Waktu libur jelas bisa dimanfaatkan pemain lokal untuk kembali ke kampung halamannya.

Baca juga: Jelang Akhir Pertandingan, Tendangan Bebas Pemain Persita Mampu Samakan Skor 2-2 Atas Borneo FC

Namun, karena hasil negatif didapatkan saat lawan Persita, manajemen memutuskan untuk menghilangkan libur dan tim melakukan persiapan di Jogakarta.

"Memang sebenarnya ada kemungkinan kami bermain di Jawa Tengah. Tapi kami sementara stay terlebih dahulu di Jogja," terangnya.

Borneo FC sendiri sudah sangat mengenal kondisi di Kota Pelajar tersebut.

Sebab saat melakukan pemusatan latihan Maret lalu, anak-anak Pesut Etam melakukannya di sana.

Bedanya, persiapan kali ini akan langsung dikomandoi pelatih anyar, Risto Vidakovic.

"Insya Allah nanti pelatih kepala juga langsung bergabung di sana. Semoga adaptasinya cepat dan bisa menganngkat permainan tim di series kedua," pungkas Farid. (*)

Berita BRI Liga 1 2021 Lainnya

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved