Pekan Olahraga Nasional
Sepatu Roda Kaltim Nomor TTT 10.000 Meter Berhasil Merebut Medali Perak di PON Papua 2021
Cabang Olahraga (Cabor) Sepatu Roda Kalimantan Timur (Kaltim) kembali menambah medali perak di Pekan Olahraga Nasional atau PON Papua 2021.
Penulis: Muhammad Riduan | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, JAYAPURA - Cabang Olahraga (Cabor) Sepatu Roda Kalimantan Timur (Kaltim) kembali menambah medali perak di Pekan Olahraga Nasional atau PON Papua 2021.
Perolehan medali perak tersebut didapat oleh team putra, pada nomor tanding Team Time Trial (TTT) 10.000 meter, di laga Final, Minggu (3/10/2021) kemarin.
Team Kaltim bersaing dengan 8 provinsi lainnya di nomor putra dan 7 tim lainnya di nomor putri, yang berlangsung di kawasan Jembatan Merah, Jalan Holtekamp Jayapura.
Manajer tim sepatu roda Kaltim Ali Rachman, menerangkan tim putra diperkuat oleh Anjang Pius, Kristianus, Rangga dan Ananda.
Mereka berhasil mencatat waktu tercepat kedua di bawah DKI Jakarta. Hasil tersebut membuat sepatu roda menambah medali perak untuk Kaltim di PON Papua.
Baca juga: Cabor Sepatu Roda Kembali Sumbang dua Medali Perak untuk Kaltim di PON XX Papua
Baca juga: Sepatu Roda Sumbang Medali Emas Pertama untuk Kalimantan Timur di PON XX Papua
Baca juga: Rifa Moza Risqia dari Cabor Sepatu Roda Sumbang Medali Pertama untuk Kalimantan Timur di PON Papua
"Catatan waktu TTT putra, hingga berakhirnya penyerahan medali kami belum mendapat konfirmasi dari penyelanggara. Tapi yang jelas kami mendapatkan perak, emas DKI dan Papua di tempat ketiga," jelasnya.
Lanjut Ali Rachman, sementara tim putri yang bertanding lebih dahulu diperkuat Rifa Moza Rizqia, Keysa Nadira Azizah dan Nur Annisa Aprilia gagal meraih medali di babak final.
Mereka finis dengan catatan waktu 14.40.756 detik hanya berada di urutan ke-5. Pada nomor putri ini emas diraih DKI Jakarta, lalu perak Jatim, dan perunggu Papua.
"Jadi untuk tim TTT putri lepas medali," ucapnya.
Sepatu roda Kaltim, berhasil mengumpulkan 1 medali emas dan 4 medali perak. Emas diraih oleh Anjang Pius pada nomor Individual Time Trial (ITT) 300 meter.
Baca juga: NEWS VIDEO Jatuhnya Tim DKI Jakarta Warnai Test Event Cabor Sepatu Roda Papua PON XX Papua
"Hasil ini sudah melebihi target yang dicanangkan," imbuh Ali.
Kendati demikian, dirinya berharap tim Benua Etam bisa memiliki arena sepatu roda yang represntatif. Hal tersebut bertujuan agar pembinaan bisa berjalan dengan baik.
"Dengan harapan besar agar mampu mencetak atlet-atlet berprestasi dari Benua Etam," tuturnya. (*)