Tana Tidung sebagai Pusat Persemaian Mangrove di Kaltara, Dorong Jadi Pembibitan Berskala Besar

TRIBUNKALTIM.CO, TANA TIDUNG - Kabupaten Tana Tidung dipilih menjadi pusat persemaian mangrove di Kalimantan Utara.

Wakil Bupati Tana Tidung, Hendrik mengatakan, dari lima kabupaten/kota, ternyata Tana Tidung yang layak menjadi pusat persemaian mangrove di Kaltara.

Dia menambahkan, persemaian ini nantinya untuk pembibitan skala besar

"Jadi nanti bibit-bibit yang ada di mangrove itu akan didistribusikan ke kabupaten/kota lainnya," ujarnya, Senin (4/10/2021)

Hendrik menyebutkan, ada dua titik yang akan menjadi pusat pembibitan.

Baca juga: Usai Tinjau Mangrove di Nunukan, Menteri LHK ke Tana Tidung, Ada Kawasan Hutan yang Dilepas

Baca juga: Menikmati Suasana Alam yang Tenang & Damai di Hutan Mangrove Ardi Mulyo Tanjung Palas Bulungan

Baca juga: Susuri Wisata Alam Hutan Mangrove Ardi Mulyo Kabupaten Bulungan di Atas Floating Deck

"Satu di dekat muara Betayau, satunya lagi di hilirnya Desa Sengkong. Nah di situ pusat pembibitannya," tuturnya.

Mantan Wakil Ketua DPRD Tana Tidung itu mengatakan, penyaluran bibit-bibit nantinya akan diatur oleh pemerintah pusat.

Mengingat persamaian mangrove ini merupakan program pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK).

"Nanti untuk penyalurannya, mereka (pemerintah pusat) nanti yang atur ke daerah-daerah lain. Karena ini program pusat," ucapnya.

Dengan adanya rencana persemaian mangrove di Tana Tidung ini, dia berharap dapat membuka peluang lapangan kerja bagi masyarakat Tana Tidung.

"Kita juga mengharapkan, nanti akan ada kesempatan kerja untuk masyarakat kita," ucapnya berharap.

Realisasikan Mangrove Ribuan Hektare di Kaltara

Sebelumnya, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Tana Tidung, Senin (4/10/2021).

Kunjungan tersebut ikut didampingi Wakil Gubernur Kaltara, Yansen Tipa Padan.

Menteri Siti Nurbaya tiba di Desa Bebatu, Kecamatan Sesayap Hilir, menggunakan speedboat milik Pemerintah Kaltara sekira pukul 13.17 WITA

Dalam kunjungannya, wanita berkacamata itu disambut langsung oleh Wakil Bupati Tana Tidung, Hendrik.

Kunjungannya kali ini, dalam rangka meninjau lahan mangrove Kalimantan Utara (Kaltara) yang dipusatkan di Tana Tidung.

Terkait kawasan mangrove, dia mengatakan telah merealisasikan mangrove di Kaltara seluas ribuan hektare.

"Dan kita lihat ini ada kriteria. Mangrove inikan besar di Kaltara. Terus yang mau dipakai rakyat dan teknisnya seperti apa, nantilah kita bicarakan," ujarnya.

Soal rencana pembangunannya, dia menyampaikan akan dibangun secara ekonomis.

"Yang pasti konsepnya, pemulihan sambil nanti dibangun secara ekonomis. Dalam arti boleh dan bisa dibangun, tetapi harus lestari," katanya.

Hal itu juga guna menjaga habitat yang ada di dalam kawasan mangrove.

"Supaya kepitingnya tetap lebih baik. Dan supaya bekantannya jangan lari, kepitingnya bagus, kemudian udangnya juga bagus," tuturnya. (*)