Berita Viral
2 Bocah Tinggal di Poskamling, Hidup Berpindah-pindah dan Tak Ada Biaya Terpaksa Berhenti Sekolah
Dua bocah perempuan tampak duduk di bagian depan sebuah poskamling yang terbuat dari bambu di Jalan Slamet Riyadi, Kelurahan Baratan, Jember.
Solehuddin mengaku, dirinya lahir di Desa Sempolan Kecamatan Silo.
Orangtuanya sudah meninggal.
Rumah orangtuanya di Silo juga sudah tidak ada.
Dia pernah merantau ke Bali untuk bekerja.
Solehuddin kemudian menikah dengan istrinya. Namun sayangnya, sang istri lalu meninggal dunia karena kecelakaan.
“Dulu sempat tinggal di Kecamatan Pakusari bersama istri, ada rumah milik orang tidak dipakai,” tutur dia.
Baca juga: Viral Ibu di Aceh Antar Anak Tes CPNS, Tersenyum Walau Putranya Tak Lolos, Banjir Doa dari Warganet
Solehuddin bersama istrinya diminta untuk tinggal dan membersihkan tempat tersebut.
Namun, ketika sang istri meninggal dunia, dia tak bisa lagi tinggal di tempat tersebut karena tidak maksimal merawat rumah milik orang lain itu.
“Saya harus bekerja cari uang, jadi akhirnya pindah,” jelas pria berusia 32 tahun itu.
Baca juga: Pemuda Menata Sandal Jamaah Masjid Viral di Media Sosial, Ternyata Anak Pemilik Hotel dan Resort
Hidup nomaden
Solehuddin sempat menyewa tempat indekos.
Namun, karena sudah tidak memiliki uang, dia hidup secara nomaden bersama anaknya.
“Kadang tinggal di emperan toko, rumah orang, pindah-pindah,” ucap dia.
Dia mengaku, rumah mertuanya juga ditempati oleh keluarganya sendiri.
Sudah tak bisa menampung dirinya, akhirnya Solehuddin memilih untuk tidak tinggal di sana.
