Berita Penajam Terkini
Warga Penajam Paser Utara Serahkan Senjata Era Perang Dunia, Kodim 0913/PPU Beri Apresiasi
Warga Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), menyerahkan senjata api aktif dan amunisi.
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Warga Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), menyerahkan senjata api aktif dan amunisi kepada Kodim 0913/PPU di Penajam.
Penyerahan tiga pucuk senjata api, amunisi aktif serta dua borgol dari warga Kabupaten Penajam Paser Utara, ini diserahkan kepasa Kodim 0913/PPU pada hari Minggu 3 September 2021.
"Kita mendapat informasi. Kita dekati warga masyarakat tersebut kemudian kita ajak bersilaturahmi dan senjata api tersebut diserahkan di rumahnya," kata Dandim 0913/PPU, Letkol inf Dharmawan, Selasa (5/10/2021).
"ini adalah bukti kepercayaan masyarakat kepada kami aparat keamanan dengan kesadaran mau menyerahkan senjata," imbuhnya.
Baca juga: Satgas Pamtas RI-Malaysia Kembali Amankan Senjata Rakitan dari Warga Desa Panas Nunukan
Baca juga: Kodim 0913/PPU Ajak Pelajar Penajam Paser Utara Ikut Tanamkan Ideologi Pancasila
Baca juga: Jajaran Kodim 0913/PPU Gelar Vaksinasi Covid-19 Tahap II, 140 Personel TNI Disuntik Vaksin Sinovac
Pihaknya sangat mengapresiasi kepada masyarakat yang telah menyerahkan secara sadar senjata-senjata tersebut kepada Kodim 0913/PPU.
Namun pihakknya tidak bisa menyebutkan identitas pemilik senjata tersebut demi jaminan kerahasiaan dan kenyamanan bersangkutan.
"Hal ini juga ada aturan undang-undang yang tegas dan jelas. Undang-undang darurat tentang kepemilikan senjata api ataupun senjata rakitan,_ ujarnya.
Dikatakan Dandim, ketiga senjata tersebut merupakan senjata lama. Senjata tersebut dibuat sekitar tahun 1928 sampai 1943.
Baca juga: Jalankan Instruksi Presiden Jokowi, Kodim 0913/PPU Gelar Patroli PPKM dan Bagikan 1.500 Masker
Senjata tersebut masih berfungsi dan amunisi-amunisinya juga masih aktif.
Kata Dandim, ini senjata lama. Senjata ini juga bukan rakitan karena ada nomor registrasinya dan buatan Amerika Serikat.
"Kita sudah coba juga ada alurnya bagus yang lainnya juga sama. Amunisinya juga masih aktif semuanya amunisi lama," ujar Dandim.
Diungkapkan Dandim, awal mula senjata tersebut ditemukan oleh warga yang sedang melakukan bersih-bersih rumah. Kemudian warga tersebut menemukan senjata tersebut.
Baca juga: Terapkan Prinsip Semi Militer, Kodim 0913/PPU Berikan Materi pada Tenaga Pendidik dan Peserta Didik
Kebetulan warga biasa. Masyarakat biasa karena dulu kakek-kakeknya yang dulu mungkin pada zaman dahulu saat zaman kemerdekaan.
Perang terus punya senjata kemudian disimpan secara turun-temurun.
"Kemarin warga tersebut menjemukan senjata di rumahnya saat bersih-bersih dan secara sadar diserahkan senjatanya ke kami," ungkapnya.
Adapun ketiga jenis senjata api tersebut adalah pistol Revolver USA Kal.22MM dan amunisi 2 butir, menyerupai AK Kal. 5.56 MM dan amunisi 33 butir dan kotak amunisi dan Carbine Kal.30 MM dan amunisi 3 butir serta dua buah borgol. (*)