Berita Samarinda Terkini
Polisi Periksa Saksi dalam Kasus Kecelakaan Pengemudi Motor yang Tabrak Truk Parkir di Bahu Jalan
Pihak kepolisian masih menyelidiki kecelakaan yang menewaskan Ezra (47), pengendara sepeda motor, dengan nomor polisi KT 6511 MI di Jalan Untung Surop
Penulis: Rita Lavenia |
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pihak kepolisian masih menyelidiki kecelakaan yang menewaskan Ezra (47), pengendara sepeda motor, dengan nomor polisi KT 6511 MI di Jalan Untung Suropati, Kecamatan Sungai Kunjang, Selasa (5/10/2021) lalu.
Kasat Lantas Polresta Samarinda, Kompol Wisnu Dian Ristanto menerangkan hingga saat ini jajarannya masih mendalami unsur kelalaian penyebab kecelakaan tersebut.
"Kami masih melengkapi saksi-saksi. Sambil menunggu itu (pemeriksaan saksi), kami juga masih selidiki faktor kelalaiannya," tutur Kompol Wisnu Dian Ristanto saat dikonfirmasi media, Jumat (8/10/2021).
Sementara status sopir truk sendiri, lanjutnya, hingga saat ini hanya sebagai saksi dan dikenakan wajib lapor selama proses penyelidikan masih dilakukan.
Diberitakan sebelumnya, kecelakaan lalu-lintas memakan korban jiwa di Jalan Untung Suropati, Kelurahan Karang Asam Ulu, Kecamatan Sungai Kunjang, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur pada Selasa (5/10/2021) malam.
Baca juga: Kecelakaan Maut di Jembatan Achmad Amins Samarinda, Dua Orang Tewas
Baca juga: Kecelakaan Maut di Samarinda, Motor Yamaha NMAX Tabrak Truk Kontainer yang Sedang Mogok
Baca juga: Kecelakaan Maut di Samarinda, Adu Banteng Motor vs Mobil, Satu Orang Tewas Saat ke Rumah Sakit
Menurut keterangan Ishak (42), salah seorang saksi yang berada di sekitar lokasi kejadian, waktu itu menunjukan pukul 19.30 WITA.
Dirinya tengah mencuci mobil pribadi miliknya. Namun secara tiba-tiba terdengar suara benturan yang cukup keras.
Penasaran dengan apa yang baru saja didengarnya, Ishak langsung mendatangi sumber suara dan mendapati seorang pengendara sepeda motor dalam posisi terlentang.
Dengan luka berat di kepala di atas sepeda motor dan terjepit di bawah kolong truck Hino 500 berwarna hijau.
"Jadi kepalanya (korban) di aspal, badannya masih di atas motor. Sudah enggak bisa gerak, tapi masih hidup dan langsung kita hubungi ambulans," terang Ishak.
Di waktu terpisah, Kasat Lantas Polresta Samarinda Kompol Wisnu Dian Ristanto menerangkan, dari hasil olah TKP awal dijelaskan korban bernama Ezra Hendro Purnomo (47).
Kala itu korban dengan sepeda motor KT 6511 MI datang dari arah Jalan Slamet Riyadi, menuju Jalan Loa Bakung pada jalur sebelah kiri.
Nahasnya, dengan kondisi jalan tanpa lampu penerangan jalan umum (LPJU) membuat korban tidak mengetahui adanya truk tanpa muatan yang sedang terparkir di bahu jalan tersebut.
"Korban sempat dibawa ke rumah sakit (Hermina) dan dirawat di UGD. Namun tidak lama setelahnya wafat ketika mendapat perawatan," ucap Kompol Wisnu Dian Ristanto saat dikonfirmasi media, Rabu (6/10/2021).
Ia menambahkan, sopir beserta truk dengan KT B 9819 PYU yang ditabrak korban sudah diamankan ke Mapolresta Samarinda.
"Sopirnya kita mintai keterangan untuk mengetahui alasannya parkir di bahu jalan tersebut," jelasnya.
Baca juga: Kecelakaan Maut di Jalan Poros Samarinda Bontang, 2 Motor Adu Banteng dengan Truk, Nyawa Melayang
Ditanya mengenai kesadaran korban saat berkendara, Kompol Wisnu Dian Ristanto menerangkan pihaknya belum bisa berspekulasi, karena pihaknya masih menunggu hasil visum dari rumah sakit.
"Cuma dari keterangan saksi pertama yang membantu korban, saat itu korban tidak menggunakan helm. Cuma kita masih akan lakukan olah TKP lanjutan," katanya.
"Siapa tahu helm korban terpental atau dilepaskan warga yang menolong," ucapnya.
Sopir Truk Parkir Sembarang di Bahu Jalan, Kapolsek Palaran Sebut Beberapa Kali Nyawa Melayang
Sebelumnya diberitakan, sopir truk masih kerap dijumpai parkir sembarang di bahu jalan kawasan Palaran.
Hal ini memicu potensi terjadi kecelakaan lalu-lintas.
Meski beberapa kali menyebabkan terjadi kecelakaan lalu lintas, namun pada kenyataannya hingga saat ini di wilayah Kecamatan Palaran masih banyak ditemukan truk industri yang parkir tidak pada tempatnya.
Camat Palaran, Suwarso menjelaskan, sebenarnya pihaknya tak kurang untuk turun memberikan imbauan kepada para sopir truk untuk tidak parkir di bahu jalan.
"Saya bersama Kapolsek, Koramil, bahkan Satpol PP sudah sering turun mengimbau. Hasilnya taat sebentar, kita pergi, mereka (truk parkir tidak pada tempatnya) kembali lagi," jelasnya kepada TribunKaltim.co, Senin (27/9/2021).
Baca juga: Truk Meluncur Mundur saat di Tanjakan Jl MT Haryono, Begini Nasib 2 Pengendara Motor di Belakangnya
Suwarso menyebut ada tiga wilayah yang sering dijadikan tempat sopir-sopir truk tersebut memarkirkan kendaraannya, yaitu Jalan Gotong Royong, Lingkaran Stadion Utama Palaran dan sepanjang jalan Trikora.
Ia menjelaskan, di Jalan Gotong Royong ada beberapa warga yang membangun bengkel, namun tidak memiliki kantong parkir.
Sehingga para sopir yang ingin memperbaiki truknya lantas memarkirkan kendaraannya di bahu jalan. (*)
"Makanya simpang itu ( Jalan Gotong Royong) sering ada kepadatan kendaraan," jelasnya.
"Kalau di lingkaran Stadion Utama Palaran, itu ada yang menurunkan muatan di situ, ada juga yang buat bengkel," bebernya.
Kendati demikian, Suwarso mengatakan pihaknya tidak memiliki wewenang untuk memberi tindakan.
"Jadi kami tidak akan lelah memperingatkan mereka (sopir truk) untuk mengikuti aturan agar tidak parkir di bahu jalan," ucapnya.
Oleh sebab itu, Suwarso berharap lembaga atau instansi berwenang bisa memberi tindakan agar ada efek jera kepada sopir-sopir yang masih parkir tidak pada tempatnya.
"Semoga ada kesadaran. Karena jalan untuk kepentingan umum. Juga untuk keselamatan bersama, janganlah parkir di bahu jalan. Sudah banyak kejadian kecelakaan karena ketidaktaatan ini," tuturnya.
Kapolsek Palaran, AKP Roganda saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya bersama Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) lainnya tidak henti-hentinya memberikan peringatan kepada para sopir tersebut.
Ia juga menyampaikan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan Sat Lantas Polresta Samarinda untuk bisa memberikan tindakan terhadap sopir yang memarkirkan kendaraannya di bahu jalan.
"Kalau kami hanya bisa menertibkan agar mereka pindah dari bahu jalan. Untuk surat tilang kami tidak punya," ucapnya.
"Tapi pastinya kami tidak akan lelah turun memberikan imbauan. Karena sudah beberapa kali ada nyawa melayang akibat truk yang parkir tidak pada tempatnya," kata AKP Roganda.
"Harapan kita bersama, semua tertib berlalu lintas dan semua selamat di manapun berada," tuturnya. (*)
Pihak kepolisian masih menyelidiki kasus kecelakaan dengan korban jiwa di Jalan Untung Suropati, Kecamatan Sungai Kunjang, Selasa (5/10/2021) lalu/ HO-Satlantas Polresta Samarinda