Berita Samarinda Terkini

Dua Kali Ungkap Pencurian di Wilayah Hukumnya, Kapolsek Samarinda Seberang Ingatkan Warga Waspada

Terhitung dalam sepekan ini dua kali kasus pencurian diungkap jajaran Polsek Samarinda Seberang. Tiga pelaku berhasil diringkus Tim Burung Hantu

Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIROUSSANIY
Kapolsek Samarinda Seberang Kompol Made Anwara saat ditemui di ruangan kerjanya. TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIROUSSANIY 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Terhitung dalam sepekan ini dua kali kasus pencurian diungkap jajaran Polsek Samarinda Seberang. Tiga pelaku berhasil diringkus Tim Burung Hantu Reskrim Polsek Samarinda Seberang.

Semua pelaku juga merupakan residivis kambuhan.  Dua di antaranya pelaku pencurian kendaraan bermotor.

Lalu satu lagi adalah bandit kambuhan yang mengincar rumah atau ruko yang ditinggalkan penghuninya.

Kapolsek Samarinda Seberang Kompol Made Anwara selain mengingatkan kepada anggotanya untuk selalu memberi rasa aman di wilayah hukumnya.

Tak lupa mengimbau masyarakat agar selalu waspada, jika ada orang tak dikenal di wilayahnya segera melapor ke Bhabinkhamtibmas setempat.

Baca juga: Aksi Pencurian dan Pemerkosaan di Bontang, Pelaku Residivis Ancam Korban Pakai Pisau Dapur

Baca juga: Motor Dicat Ulang dan Dijual Murah, Ternyata Hasil Curian, 2 Residivis Curanmor di Samarinda Dibekuk

Baca juga: Remaja di Samarinda Nekat Curi Charger Handphone, Babak Belur Diamuk Massa

"Tentu jika ada orang tidak dikenal masyarakat bisa lapor ke kami melalui Bhabinkhamtibmas, kewaspadaan perlu karena pelaku kejahatan sering kali memantau terlebih dahulu sebelum beraksi," jelasnya Sabtu (9/10/2021).

Mantan Kasat Intelkam Polresta Samarinda ini juga mengimbau masyarakat agar tidak memarkirkan kendaraan dalam keadaan tidak terkunci atau kunci kontak.

"Kasus pencurian sepekan ini berhasil kami ungkap dan menangkap pelaku curanmor serta spesialis rumah kosong, mereka residivis, kami juga telah tetapkan sebagai tersangka," kata dia.

Berdasarkan keterangan yang dihimpun kepolisian dari pelaku, sasaran empuk mereka selama ini tentu memanfaatkan kelengahan korban.

Kendaraan yang terletak di luar rumah dan tidak terkunci jadi sasaran, sedangkan pelaku lain beraksi dengan memanfaatkan korban yang meninggalkan rumah dalam keadaan kosong.

"Biasanya mereka beraksi sekira pukul 01.00 hingga pukul 03.00 WITA," pungkas Kompol Made Anwara. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved