Berita Malinau Terkini
Sektor Usaha Lesu Selama Pandemi Covid-19, Ratusan Warga Malinau Dibekali Keterampilan Berwirausaha
Manajemen dan tata kelola bagi pelaku usaha di Malinau dinilai penting untuk menjaga keberlangsungan ekonomi di masa pandemi Covid-19
TRIBUNKALTIM.CO,MALINAU - Manajemen dan tata kelola bagi pelaku usaha di Malinau dinilai penting untuk menjaga keberlangsungan ekonomi di masa pandemi Covid-19.
Selama pandemi Covid-19, perilaku konsumen berubah dan metode pemasaran produk banyak bergantung pada secara daring.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM Kabupaten Malinau, Tirusel Samuel Tipa Padan.
Pentingnya pemahaman mengenai metode dan tata kelola usaha, Tirusel mengatakan pihaknya tengah menggelar pelatihan bagi pelaku usaha dan anggota koperasi di Malinau.
Selama 3 hari mendatang pelaku UMKM dan anggota Koperasi di Malinau akan mengikuti pembekalan keahlian.
Baca juga: Pasar Batu Kabang di Malinau Belum Difungsikan, Camat Betayau Beberkan Kendalanya
Baca juga: Disnaker Malinau Terima 208 Laporan PHK dari Perusahaan
Baca juga: Layanan Adminduk Disdukcapil Malinau Sasar Desa di Perbatasan RI-Malaysia
"Kegiatan ini melibatkan sekira 300 peserta. Dibagi 2 kelas. Pelatihan diselenggarakan selama 3 hari, mulai 11 hingga 13 Oktober 2021," ujarnya, Senin (11/10/2021).
Pelatihan tersebut berkaitan manajemen dan tata kelola usaha bagi pelaku UMKM dan anggota koperasi di Malinau.
Tirusel menyampaikan keseluruhan peserta berasal dari 5 kecamatan di Kabupaten Malinau.
"Kurang lebih 300 peserta ini berasal dari Kecamatan Malinau Kota, Malinau Utara, Malinau Barat, Mentarang dan Malinau Selatan," katanya.
Sementara itu, seorang pelaku usaha asal Kecamatan Malinau Barat, Yudi berharap kegiatan tersebut juga disertai pelatihan teknis.
Ia mengakui, sektor usaha kecil dan menengah lesu akibat terdampak pandemi Covid-19. Bahkan menurutnya tak sedikit pelaku usaha yang terpaksa gulung tikar.
Baca juga: Terkendala Status Kawasan, Pemkab Menunggu Usulan Permohonan Lahan TPU Malinau Utara
"Di mana-mana, memang semua jenis usaha terdampak ada yang berhenti jualan. Memang saat ini mulai kembali, tapi masih kurang. Daya beli juga minim. Perlu ada dukungan dari pemerintah dan dinas terkait," ungkapnya. (*)