Berita Nasional Terkini

Peluang Yudo Margono Jadi Panglima TNI Menipis? Ada Kode Istana Andika Perkasa Ganti Hadi Tjahjanto

Peluang Yudo Margono jadi Panglima TNI menipis? Ada kode Istana Andika Perkasa ganti Hadi Tjahjanto

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Sumber: Dok Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa (kiri), KSAL Laksamana TNI Yudo Margono (tengah) dan KSAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Minggu (14/6/2020). Siapa diantara ketiganya yang berpeluang menjadi Panglima TNI? 

TRIBUNKALTIM.CO - Peluang KSAL Laksamana Yudo Margono menjadi Panglima TNI disebut-sebut menipis.

Indikatornya yakni kode Istana memberi restu kepada KSAD Jenderal Andika Perkasa untuk menggantikan Hadi Tjahjanto.

Kode tersebut berupa kunjungan Menteri Sekretaris Negara atau Mensesneg Pratikno ke Mabes TNI AD baru-baru ini.

Meski demikian, banyak pengamat militer dan intelejen yang menyebut pertemua tersebut bukan lantas diartikan Andika Perkasa dipastikan jadi Panglima TNI.

Sekadar informasi, nama KSAD dan KSAL menjadi calon kuat sebagai Panglima TNI.

Baca juga: PANGLIMA TNI Bukan Andika Perkasa? Ini Analisa Refly Harun soal Tujuan Mensesneg Pratikno Temui KSAD

Baca juga: Sinyal Jenderal Andika Perkasa Jabat Panglima TNI Makin Kuat, Kunjungan Mensesneg Jadi Pengakuan

Baca juga: Bursa Calon Panglima TNI, Istana Disebut Beri Sinyal Positif usai Mensesneg Temui KSAD Andika

Sebelumnya, politikus PDIP Effendi Simbolon menyebut Andika Perkasa akan menggantikan Hadi Tjahjanto dan KSAD akan dijabat Letjend Dudung Abdurachman.

Sementara, Wapres Maruf Amin sempat keseleo lidah menyebut Yudo Margono sebagai Panglima TNI.

Dilansir dari Tribunnews.com dalam artikel berjudul Pengamat Nilai Pertemuan Mensesneg dan KSAD Andika Tak Harus Dicurigai: Biasa Saja, Tidak Salah, Pengamat militer dan intelijen, Susaningtyas Nefo Handayani Kertapati, menanggapi pertemuan Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, dengan Kepala Staf Angkatan Darat ( KSAD), Jenderal TNI Andika Perkasa.

Wanita yang akrab disapa Nuning ini berpendapat, bisa saja pertemuan keduanya adalah sinyal positif Istana untuk mengajukan Andika sebagai calon Panglima TNI.

Karena itu, menurutnya bukanlah kesalahan jika memang kedatangan Pratikno terkait pengganti Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.

Pasalnya, kata Nuning, Andika Perkasa juga punya kualitas dan pengalaman yang mumpuni untuk menggantikan Hadi.

"Apabila toh kedatangan Mensesneg betul urusan Panglima TNI dan yang jadi KSAD, tidak salah juga yang bersangkutan punya kualitas dan pengalaman yang mumpuni," ujarnya saat dihubungi Tribunnews, Selasa (12/10/2021).

Kendati demikian, ia menilai pertemuan antara Pratikno dan Andika Perkasa, yang sama-sama pembantu Presiden, adalah hal biasa.

"Menurut saya saling mengunjungi di antara para pembantu presiden biasa saja, tidak harus kita curigai macam-macam," katanya.

Nuning pun meyakini, tiga kepala staf TNI saat ini berpeluang sama menjadi calon pengganti Hadi.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved