Berita Nasional Terkini
Tak Terpancing, Akhirnya Ganjar Pranowo Respon Julukan Barisan Celeng yang Disematkan Bambang Pacul
Tak terpancing, akhirnya Ganjar Pranowo respon julukan barisan celeng yang disematkan Bambang Pacul
Ikhtiar politik ini supaya memengaruhi Bu Mega, bisa juga lebih objektif memandang kader PDIP yang baik dan memang punya kans menang,” kata Albertus, Senin (11/10/2021), seperti ditulis KOMPAS TV.
Di sisi lain, ia mengaku siap menerima sanksi hingga pemecatan sebagai kader PDIP, bila dinilai melanggar aturan partai.
“Saya sudah katakan sejak awal, kalau itu dianggap melanggar aturan partai, saya sudah siap kok. Diberi sanksi sampai dengan pemecatan sebagai pribadi, saya siap,” tegas Albertus.
Baca juga: Senangnya Masyarakat Jawa-Madura di Papua Jumpa Ganjar Pranowo, Kita Merasa Diperhatikan
Albertus merasa masih dalam barisan PDI Perjuangan. Dia mengaku, hanya menampung aspirasi masyarakat.
“Bagi saya, saya masih dalam barisan. Hak bicara, hak aspirasi itu dijamin oleh aturan.
Saya tidak memutuskan yang harus jadi Ganjar, bukan. Aspirasi masyarakat ini kan perlu ditampung,” kata Albertus kepada KOMPAS TV.
Dalam sebuah kesempatan, Ketua DPD PDIP Jawa Tengah (Jateng) Bambang Wuryanto memunculkan istilah bukan banteng, tetapi celeng bagi kader PDIP yang mendeklarasikan capres.
"Adagium di PDIP itu, yang di luar barisan bukan banteng. Itu namanya celeng.
Jadi, apapun alasan itu yang deklarasi, kalau di luar barisan ya celeng," ujar Bambang Pacul, dikutip Kompas.com.
Albertus yang juga Ketua DPC Seknas Ganjar Indonesia (SGI) menyoroti sejumlah survei yang memperlihatkan elektabilitas tinggi Ganjar Pranowo.
"Belum (memberi masukan ke PDI-P). Jadi kita masih mengorganisasi diri untuk pewacanaan bersama-sama dengan teman-teman relawan Ganjar yang lain," ujar Albertus.
Sebagai kader PDIP, ia mengaku akan mengikuti apapun keputusan Megawati Soekarnoputri sebagai ketua umum.
"Kalau saya secara pribadi, iya (menerima apapun keputusan Ketua Umum).
Tapi, teman-teman ini kan bukan hanya orang PDI Perjuangan.
Ada banyak komponen masyarakat yang bersama saya," ucap Albertus.