Liga 1
Jadwal Liga 1 2021: Lawan Persikabo 1973, Menang Harga Mati Bagi Borneo FC
Klub asal Kota Samarinda, Kalimantan Timur itu akan berhadapan dengan Persikabo 1973 pada laga pertama di seri kedua, Minggu (17/10/2021)
lihat foto
Laga kontra Persikabo menjadi ujian pertama Risto.
Melihat dampaknya sejauh ini, manajemen yakin ia dapat mengantarkan tim meraih kemenangan pembuka di seri kedua musim ini.
“Saya melihat datangnya Risto, dalam beberapa hari memimpin latihan bersama. Insyaallah akan memberikan perubahan dan bisa memberikan hasil yang positif. Kalau ditanya perihal target, selalu kita menargetkan untuk menang,” jelas manajer Farid Abubakar.
Baca juga: Pemain Borneo FC Samarinda Sultan Samma, Ambil Pelajaran pada Seri Pertama Liga 1 2021
Dari yang dilihat Farid pada sesi latihan, Risto Vidakovic dinilainya sebagai sosok yang friendly.
Sehingga pelatih 52 tahun itu tak memerlukan waktu adaptasi yang lama.
Tentunya, manajemen berharap dampak instan Risto ini terbawa hingga ke pertandingan sesungguhnya nanti.
Perubahan taktik dan pendekatan mental yang ia bawa, bisa dikonversi menjadi kemenangan.
Lantaran target Borneo FC Samarinda musim ini tidak berubah setelah terjadi pergantian pelatih, yakni tetap mengincar papan atas di akhir musim.
“Alhamdulillah pelatih baru ini dia cepat membaur dengan anak-anak, dan Alhamdulillah anak-anak juga bisa menerima kehadirannya.”
Baca juga: Matangkan Persiapan Jelang Seri Ke-2 BRI Liga 1, Borneo FC Langsung Gelar Latihan di Jogja
“Kalau saya lihat, memang karakternya Risto ini, masuk. Dengan karakter penggawa Borneo FC.”
“Dia setelah melatih pun didatangi pemain. Ya, seperti bapak ke anak-anaknya lah. Dari situ dia bisa mengambil respek untuk mendapatkan hasil yang baik di latihan dan pertandingan nanti,” pungkas Farid Abubakar.
Risto Vidakovic sendiri memang asing di telinga pecinta bola Indonesia, khususnya Samarinda.
Namun Risto ternyata sudah mengenal sepak bola Indonesia sejak beberapa tahun terakhir.
Ya, Risto ternyata pernah bertemu tim asal Indonesia, yakni Bali United dan Persija di pentas Asia Tenggara saat masih menangani tim asal Filipina.
Atmosfer suporter yang tinggi, disebut Risto Vidakovic menjadi hal menarik di sepak bola Indonesia.
Baca juga: Pasca Hasil Seri Lawan Persita, Presiden Klub Borneo FC Sindir Pemain: Di Mana Rasa Malu Kalian?
