Berita Nasional Terkini

Cara Menjual Koin Rp 1000 Kelapa Sawit yang Bakal Laku Dibeli Kolektor, Harganya Jutaan

Berikut ini merupakan cara menjual koin Rp 1000 kelapa sawit yang mungkin bakal laku dibeli oleh kolektor.

Editor: Heriani AM
Twitter
Tangkapan layar uang logam 1000 kelapa sawit yang dijual ratusan juta. Seperti barang antik, uang koin zaman dulu memang sering dijadikan koleksi oleh para kolektor. 

TRIBUNKALTIM.CO - Berikut ini merupakan cara menjual koin Rp 1000 kelapa sawit yang mungkin bakal laku dibeli oleh kolektor.

Fenomena koin Rp 1000 kelapa sawit masih berlangsung hingga saat ini.

Pasalnya, koin Rp 1000 kelapa sawit emisi 1993 ini dibandrol dengan harga selangit.

Baca juga: Uang Koin Rp 1000 Kelapa Sawit Dijual Rp 100 Juta, Penjualnya Bisa Dipanggil Juragan

Baca juga: DERETAN Harga Uang Koin Rp 1000 Kelapa Sawit di Pasaran, Berapa Nominal Tertinggi?

Baca juga: NEWS VIDEO Viral Mesin Wifi Koin untuk Internetan, Cuma Rp 1000 Bisa Internetan 1 Jam

Seperti barang antik, uang koin zaman dulu memang sering dijadikan koleksi oleh para kolektor.

Nilai dan desainnya menjadi alasan uang tersebut dibeli mahal.

Seiring berjalannya waktu nilainya bertambah dan desainnya juga berubah.

Hal inilah yang membuat uang tersebut langka.

Selain karena nilai dan desainnya, kolektor juga lebih memilih uang kuno yang kondisinya masih bagus.

Berikut ini cara agar uang kuno yang Anda simpan dapat berkilau bak uang baru khususnya uang logam.

Melansir Youtube Seputar Coin, pria itu mengungkap cara membersihkan uang logam hanya dengan Rp 8 ribu saja dalam suatu video.

"Marilah kita siapkan sebuah alat pembersih yaitu bernama autosol, saya beli seharga Rp 8000 fungsinya ini untuk membersihkan segala jenis logam mulai dari perak, kuningan, perunggu, dan lain-lain," ungkapnya dikutip dari BangkaPos.com dengan judul Begini Caranya Agar Uang Koin Rp 1000 Kelapa Sawit Bisa Laku Jutaan Rupiah di Kalangan Kolektor.

Dari pantauan Bangkapos.com, memang benar koin tersebut langsung bersih usai digosok menggunakan autosol.

"Bisa dilihat ini koin sebelum dibersihkan kita berikan autosol secukupnya, kita oleskan dipermukaan koin dan digosok searah jarum jam sampai berwarna hitam atau kotorannya keluar kurang lebih 1-3 menit,"jelanyasnya

Cotton bud difungsikan untuk membersihkan kotoran yang ada di selah-selah uang.

"Selanjutnya cotton bud dan tisu berguna untuk membersihkan koin," jelas pria itu.

"Kondisinya sudah sangat berubah seperti baru dikeluarkan Bank Indonesia," tambahnya

Berdasarkan pengamatannya di situs jual beli online, harga satu koin uang Rp 1.000 bergambar kelapa sawit dijual mulai dari harga belasan ribu hingga ratusan juta rupiah.

Seperti yang dilakukan pelapak herman798jualnorimurah di toko online Shopee.

Ia menjual 4 uang logam seharga Rp 20 juta yang merupakan uang Rp 1000 tahun 1993,1994, 1995, 1996.

Dalam keterangannya, ia menyebutkan pengiriman uang tersebut dari Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.

Menurut salah seorang kolektor, Nazym, selama ini harga uang lama sangat bervariatif, dari harga ratusan rupiah hingga ratusan juta rupiah melansir Kompas.com.

Untuk uang tertentu, bahkan bisa mencapai miliaran rupiah.

Saat disinggung terkait harga uang lama di Indonesia, dijelaskannya nilai jual tertinggi rata-rata puluhan juta rupiah dan rekor penjualan tertinggi adalah ratusan juta.

Beberapa jenis uang rupiah lama dijual hingga ratusan juta rupiah.

alah satunya adalah uang seri hewan Rp 10 bergambar kancil dan Rp 25 bergambar badak.

"Dengan catatan, kondisinya baru gres, tanpa cacat," kata Nazym.

Nazym mengingatkan, agar tak tertipu saat membeli uang lama, sebaiknya melakukan pengecekan harga di media sosial ataupun berbagai marketplace. (*)

Baca juga: HEBOH UANG Koin Rp 500 Gambar Bunga Melati Dihargai Rp 400 juta, Begini Tanggapan Kolektor Uang

Baca juga: Tertarik Jual Koin Rp 1000 Kelapa Sawit dan Rp 500 Melati dengan Harga Ratusa Juta? Ini Caranya

Baca juga: No Hoax! Uang Koin Rp 1000 Kelapa Sawit Dijual Ratusan Juta, Kini Dicari Uang Rp 50 Ribu Soeharto

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved