Wanita Muda Tewas
Kronologi Penemuan Jasad Wanita Muda yang Diduga Jadi Korban Pembunuhan di Samarinda
Seorang petugas hotel di kawasan Pasar Pagi, Kecamatan Samarinda Kota-Kalimantan Timur mengaku, masih syok dengan penemuan wanita yang tewas
Penulis: Rita Lavenia | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Seorang petugas hotel di kawasan Pasar Pagi, Kecamatan Samarinda Kota-Kalimantan Timur mengaku, masih syok dengan ditemukannya salah seorang tamu hotel mereka dalam keadaan tidak bernyawa, Sabtu (16/10/2021) pagi tadi.
Kendati demikian, AH (30) salah seorang staf engineering hotel menuturkan, sekira pukul 04.30 WITA ada tiga wanita rekan korban datang meminta kunci cadangan ke bagian resepsionis.
Namun, karena tidak ada kunci cadangan akhirnya bagian resepsionis menghubungi-nya selaku staf engineering untuk membukakan pintu kamar hotel bernomor 508.
"Saya langsung sanggupi, tapi pas kunci terbuka, saya langsung pergi. Waktu sudah di lift, Saya memang sempat dengar suara gaduh dan teriakan teman-teman korban," sambungnya.
Baca juga: BREAKING NEWS Diduga Dibunuh, Seorang Wanita Muda Tewas di Salah Satu Hotel di Samarinda
Baca juga: Susur Sungai Berujung Petaka di Ciamis, 11 Siswa MTs Tewas Tenggelam Meski Air Tak Deras
Baca juga: Kecelakaan Maut di Jambi, Pengendara Motor Wanita Tewas Terlindas Truk Merah
Karena tidak ingin mengganggu privasi tamu hotel, AH akhirnya berlalu dan kembali ke bagian resepsionis.
Namun sambungnya, tidak lama berselang, tiga perempuan tadi dengan terburu-buru pergi meninggalkan hotel.
"Saat itu kami belum tahu kalau tamu hotel yang didatangi meninggal,"jelasnya
Kemudian sambungnya, pukul 06.30 WITA datang lagi dua pria yang juga merupakan rekan lain korban, mendatangi pihak resepsionis dan meminta membukakan pintu kamar yang sama.
"Pas dibuka baru tahu kalau penghuni kamar itu (508) meninggal. Lalu dari pihak managemen langsung menghubungi polisi," tutupnya.
Untuk diketahui, wanita yang diduga menjadi korban pembunuhan ini ditemukan tewas mengenaskan dengan bersimbah darah di lantai kamar hotel tersebut.
Baca juga: Berniat Melerai, Pemilik Kedai Kopi di Sumbawa Malah Tewas di Tangan Pengunjungnya
Saat dievakuasi, korban berambut panjang ini mengenakan baju kaos putih, celana cream pendek dengan sebuah tato motif bunga mawar dan sebuah tulisan "Atul" di lengan kanan bagian atas.
Jenazahnya sendiri sudah dievakuasi oleh Unit Inafis Satreskrim Polresta Samarinda bersama Relawan Inafis menggunakan ambulance PMI Kota Samarinda ke Rumah Sakit AW Syahranie dan akan dilakukan visum dan autopsi untuk proses penyelidikan lebih lanjut. (*)