UP2K Kaltim Targetkan Pengerjaan Proyek Kelistrikan Lima Desa di Paser Rampung Akhir Oktober

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Dalam waktu dekat, Unit Pelaksana Proyek Ketenagalistrikan atau UP2K PLN Kalimantan Timur (Kaltim) menargetkan pengerjaan proyek kelistrikan pada 5 Desa di Paser bakal rampung akhir Oktober 2021.

Manajer UP2K PLN Kaltim, Rahmatan mengatakan, 5 Desa tersebut;

- Muara Lambakan,

- Swan Slutung,

- Pengguren Jaya,

- Segendang,

 - Rantau Atas. 

Desa Pengguren Jaya dan Segendang sudah energize, begitupun dengan Swan Slutung juga telah selesai pengerjaan.

Baca juga: Pemkab Bakal Hadirkan UP2K Kaltim, Tangani Persoalan Listrik di Paser

Baca juga: DPRD Kaltim Dorong Pemerintah Percepat Pemerataan Listrik dan Air di Desa

Baca juga: Hari Listrik Nasional ke-76, PLN Luncurkan Promo Super Dasyat Tambah Daya Hanya Rp 202.100

"Tersisa Desa Muara Lambakan akibat banjir dan Rantau Atas tinggal menunggu trafo yang masih dalam proses pengiriman," jelas Rahmatan.

Ditambah saat ini, PLN melakukan perluasan jaringan listrik di Muara Adang II, Kecamatan Long Kali.

"Hal ini kami lakukan, untuk memanfaatkan biaya yang ada semaksimal mungkin," sambungnya.

Sementara untuk seluruh tiang listrik yang masuk dalam rencana proyek pembangunan jaringan listrik 2021 telah berdiri.

Hanya saja, keterlambatan masuknya jaringan listrik diakibatkan intensitas hujan yang cukup tinggi bulan ini, sehingga akses menuju ke lokasi penarikan jaringan juga terhambat.

"Saat mau ditarik, ada cobaan lainnya seperti banjir yang melanda, tapi kita akan pantai lagi ketika banjir sudah surut," kata Rahmatan.

Baca juga: CEK PEMBAYARAN Tagihan Listrik di Rumah Saja Pakai Aplikasi Khusus, Ada Diskon Subsidi PLN

Mestinya untuk desa yang telah energize, listrik sudah bisa dimanfaatkan oleh warga, namun hal itu dikembalikan lagi ke konsumen apakah siap untuk menyambungkan ke rumah masing-masing.