Berita Paser Terkini

Pemkab Bakal Hadirkan UP2K Kaltim, Tangani Persoalan Listrik di Paser

Masalah penerangan di beberapa desa di Kabupaten Paser masih menjadi pekerjaan rumah (PR) yang harus diselesaikan oleh pemerintah daerah

Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/SYAIFULLAH IBRAHIM
Ina Rosana, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Pemerintah Kabupaten Paser. Senin (12/7/2021). TRIBUNKALTIM.CO/SYAIFULLAH IBRAHIM 

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Masalah penerangan di beberapa desa di Kabupaten Paser masih menjadi pekerjaan rumah (PR) yang harus diselesaikan oleh pemerintah daerah.

Seperti dialami Desa Selengot dan Labuangkallo, Kecamatan Tanjung Harapan, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur (Kaltim). 

Kondisi ini dikeluhkan masyarakat karena minimnya penerangan listrik dari PLN. Senin, (12/7/2021).

Kedua Desa tersebut hingga kini hanya menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Komunal, itupun hanya tersedia pada malam hari dengan durasi penerangan yang singkat.

Baca juga: 20 Desa di Paser Belum Dialiri Listrik PLN, Warga Hanya Pakai Genset dan PLTS

Menanggapi keluhan tersebut, Bupati Paser dr Fahmi Fadli, melalui Asiten Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Pemerintah Kabupaten Paser, Hj Ina Rosana mengatakan, Pemkab dalam hal ini akan menghadirkan UP2K Kaltim menangani jaringan listrik di 2 desa tersebut.

"Kami akan menghadirkan UP2K (Unit Pelaksana Proyek Ketenagalistrikan) Kaltim dan ULP Tanah Grogot untuk mengetahui lebih detail, bagaimana menyelesaikan permasalahan listrik di dua desa tersebut," terang Ina.

Mengingat, kedua desa tersebut terpisah daratan dari desa yang lainnya yang di kelilingi oleh sungai dan laut.

Sebagaimana diketahui, kata Ina, listrik merupakan kebutuhan dasar masyarakat yang juga menjadi prioritas progam pemerintah dalam pemerataan pembangunan.

"Dua desa tersebut kondisi wilayahnya terpisah, di sana pulau tersendiri, apalagi Bupati fokus pada pemerataan pembangunan, agar tidak ada kesenjangan pembangunan," terangnya.

Baca juga: Gubernur Serahkan Bantuan untuk Nelayan dan Resmikan PLTS Sandaran di Kutai Timur

Tahun 2022 mendatang, bakal masuk program listrik PLTS dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Pembangkit Listrik Nasional (PLN).

Nantinya, bantuan listrik melalui PLN maupun ESDM, Pemkab berencana akan melakukan pembagian zona wilayah anatara Desa Selengot dan Labuangkallo.

Untuk saat ini, masyarakat setempat mengandalkan PLTS komunal dengan baterai yang lebih besar, dan hal itu yang paling memungkinkan dilakukan dalam waktu dekat.

"Disana cukup sulit untuk memobilisasi tiang dan kabel, karena di pulau tersendiri, namun tetap bisa di lakukan, akan tetapi butuh proses yang panjang," jelas Ina.

Selain kedua desa tersebut, juga terdapat 4 desa di Kecamatan Tanjung Harapan yang bakal mendapatkan jaringan listrik.

Empat desa  itu adalah Desa Random, Tanjung Aru, Segendang, dan Keladen akan ditargetkan rampung pada 2022 melalui jaringan listrik PLN. (adv)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved