Berita Nasional Terkini
ATURAN dan Syarat Naik Pesawat Terbaru Oktober 2021, Cek Tarif Baru Tes PCR Lion Air dan Garuda
Aturan dan syarat naik pesawat terbaru Oktober 2021, cek tarif baru tes PCR Lion Air dan Garuda Indonesia.
Selain itu, layanan tes PCR dari Lion Air dengan tarif Rp350.000 tersebut juga dapat dijumpai di jejaring rumah sakit Sheila Medika Sidoarjo dan Surabaya.
Untuk ketentuan keberangkatannya, bisa dari Bandara Hang Nadim Batam, Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, dan Bandara Juanda Surabaya.
Sementara itu, Rapid Diagnostic Test Antigen (RDT-Antigen) edngan biaya sebesar Rp35.000 juga masih berlaku secara nasional di mitra kerjasama fasilitas kesehatan, dengan keberangkatan dari bandara sesuai persyaratan perjalanan udara yang berlaku.
Untuk dapat melaksanakan tes PCR dengan layanan dari LIon Air, pelaku perjalanan udara harus memenuhi beberapa syarat berikut ini terlebih dahulu.
Hanya berlaku bagi calon penumpang dengan tiket penerbangan Lion Air Group
Baik tes PCR maupun Antigen, kuponnya dapat dibeli bersamaan saat pembelian tiket pesawa
Atau, kupon dapat dibeli maksimal 30 jam sebelum keberangkatan, untuk tes PCR. Sedangkan, untuk tes Antigen, kuponnya bisa dibeli hingga 3 jam sebelum keberangkatan
Tapi, jika belum memiliki kupon tes PCR ataupun Antigen hingga batas waktu yang telah ditentukan sebelum kerangkatan, calon penumpang bisa melakukan uji kesehatan tersebut dengan cukup menunjukan tiket pesawat yang valid dan identitas resmi
Proses pengambilan sampel untuk tes PCR dilakukan maksimal 1x24 jam sebelum jadwal keberangkatan
Jika tes PCR yang telah dijalani menunjukan hasil positif, maka calon penumpang dapat melakukan proses reschedule atau refund tanpa perlu mengeluarkan biaya tambahan
Syarat Melakukan Perjalanan dengan Pesawat
Sebelumnya, yang tak kalah penting dan sifatnya wajib bagi setiap calon penumpang pesawat adalah mengetahui syarat untuk melakukan perjalanan udara.
Maka dari itu, berikut rincian syarat untuk bisa melakukan perjalanan udara dengan menggunakan pesawat:
- Melakukan uji kesahatan Covid-19