Virus Corona di Bulungan
Bulungan PPKM Level 3, Pembelajaran Tatap Muka Terbatas Dilaksanakan Bersyarat
Berdasarkan Inmendagri No. 54/2021, Kabupaten Bulungan masuk dalam wilayah yang menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat level 3
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,TANJUNG SELOR - Berdasarkan Inmendagri No. 54/2021, Kabupaten Bulungan masuk dalam wilayah yang menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM Level 3.
Penerapan PPKM Level 3 di Bulungan ini adalah sebuah peningkatan, mengingat pada penerapan PPKM yang sebelumnya, Bulungan masih menerapkan PPKM Level 4.
Menurut Bupati Bulungan Syarwani, dalam PPKM Level 3, pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) Terbatas masih dapat dilakukan berdasarkan zonasi wilayah.
Ia menjelaskan, bahwa sampai hari ini, penerapan PTM Terbatas masih dilakukan di 9 dari 10 kecamatan yang ada di Bulungan, di mana 1 kecamatan yang belum melaksanakan PTM hanyalah Tanjung Selor.
Baca juga: Pantau Pelaksanaan PTM di Muara Muntai, Bupati Edi Damansyah Ingatkan Tetap Jalankan Prokes
Baca juga: PTM Terbatas di Beberapa Wilayah Kukar Berbeda-beda, Disdikbud Ungkap Alasannya
Baca juga: Pemkab Berau Fokus Selesaikan Masalah PTM Terbatas di SMPN 1 Bidukbiduk yang Terhenti
"Pemberlakuan PTM tetap bisa kita lakukan dengan bersyarat," kata Bupati Bulungan Syarwani, Selasa (19/10/2021).
"Jadi tetap bersyarat dengan zonasi, kalau ada desa dan kelurahan masih ada di zona oranye belum kita perbolehkan," katanya.
Lebih lanjut Ia menyampaikan, bila ada desa atau kelurahan di Kecamatan Tanjung Selor yang masuk dalam zona risiko rendah penularan Covid-19, maka sekolah yang berada di kawasan tersebut dapat melaksanakan PTM.
"Jadi kita terus pantau, kalau di wilayah Tanjung Selor itu masuk zona hijau itu boleh dilakukan," jelasnya.
Baca juga: Besok, SDN 002 Nunukan Gelar PTM, Saat Istirahat Pergantian Shift Dilakukan Penyemprotan Disinfektan
Pihaknya mengaku akan terus mengintensifkan kegiatan vaksinasi Covid-19 bagi pelajar dan remaja, agar nantinya bisa mengikuti PTM Terbatas.
"Dan tentu kita juga terus memaksimalkan vaksinasi ya," tuturnya. (*)