Berita Paser Terkini
Impian Dinas Lingkungan Hidup Paser Raih Progam Kampung Iklim Lestari
Yakni penghargaan sebagai Pembina Program Kampung Iklim (Proklim) 2021 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Budi Susilo
lihat foto
TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Dari 10 Kabupaten Kota yang ada di Kalimantan Timur, Kabupaten Paser merupakan satu-satunya yang mendapat penghargaan.
Yakni penghargaan sebagai Pembina Program Kampung Iklim (Proklim) 2021 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK).
Penghargaan diserahkan oleh Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar kepada Sekretaris Daerah Paser Katsul Wijaya didampingi Plt Kepala Dinas (Kadis) Lingkungan Hidup (DLH), Abdul Basyid pada puncak Festival Iklim Tahun 2021 yang dilaksanakan secara virtual, Selasa 19 Oktober 2021 kemarin.
Sekretaris Daerah Paser, Katsul Wijaya menyampaikan, penghargaan yang dicapai sebagai Pembina ProKlim merupakan kesuksesan Pemerintah Daerah (Pemda) dalam pembinaan kampung iklim di Paser.
Baca juga: Kapasitas Pendamping dan Perangkat Desa Ditingkatkan Implementasi Strategi Kampung Iklim Plus
Baca juga: Monitoring Program Kampung Iklim, DPMPD Kaltim Kunjungi Desa Menamang Kiri
Baca juga: Kampung Iklim di Kalimantan Timur akan jadi Destinasi Wisata
"Semoga penghargaan ini lebih memotivasi Dinas Lingkungan Hidup Paser dalam membina kampung iklim," ucapnya.
DLH diharapakan dapat membangun sinergi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang lain agar meningkatkan kemampuan dalam menjaga kelestarian iklim di desa.
"Semoga 10 kampung iklim yang telah sebelumnya mendapat penghargaan, ke depan dapat meningkat masuk menjadi kategori Proklim lestari," harapnya.
Penetapan kampung iklim di Paser, tentu ada beberapa kegiatan yang bakal dilakukan untuk memenuhi klasifikasi dengan kategori lestari.
Baca juga: Melihat Lebih Dekat Program Kampung Iklim Plus Biduk-Biduk yang Kian Menggoda
"Kita bisa sinergikan, sehingga ada beberapa OPD dalam kegiatan-kegiatannya dapat menunjang terkait dengan program kampung iklim yang ada di Paser," jelasnya.
Sementara Plt. Kadis DLH Abdul Basyid menyebutkan, pihaknya telah sejak lama melakukan pembinaan pada 10 Desa di Paser.
"Pembinaan dilakukan sejak 5 tahun yang lalu sampai sekarang, kami mengharapkan semakin banyak nanti desa-desa yang masuk dalam Kampung Iklim ini," harapnya.
Ke depannya, dari 10 desa binaan tersebut juga perlu adanya peningkatan level penghargaan dengan klasifikasi tertinggi yaitu level Lestari.
Umumnya, kampung iklim di Paser menonjol di sektor ketahanan pangan, konservasi tutupan lahan dan air.
Serta dukungan kapasitas kelembagaan masyarakat desa yang mendukung adaptasi dan mitigasi perubahan lingkungan. (*)
