Jelang Liga 1 Pekan ke-8, Mental & Taktikal Jadi Perhatian Risto, Borneo FC Tak Gentar Hadapi PSM

TRIBUNKALTIM.CO - Borneo FC harus cepat berbenah dan bangkit jika tidak ingin terus menerus terpuruk pasca kekalahan di laga perdana seri kedua BRI Liga 1 2021, kontra Persikabo beberapa waktu lalu.

Lawan Borneo FC selanjutnya bukalah tim kemarin sore, melain PSM Makassar yang punya prestasi dan sejarah panjang di kompetisi sepak bola Indonesia.

PSM Makassar bukan hanya jadi ancaman, namun lawan tangguh bagi Borneo FC yang kini tengah terpuruk.

Namun demikian, penggawa Pesut Etam bertekad bangkit dan meraih poin penuh pada laga kontra PSM Makassar pekan ini.

Ditemui seusai latihan, gelandang serang Borneo FC, Sultan Samma meminta agar semua pemain melupakan apa yang sudah terjadi dan kembali fokus untuk pertandingan berikutnya.

"Pertandingan kemarin sudah selesai, sekarang kita fokus lagi untuk pertandingan selanjutnya. Kita jangan berlarut dalam kesedihan seperti ini, harus bangkit," ucapnya, seperti dilansir dari laman resmi klub, borneofc.id, Rabu (20/10/2021).

Baca juga: Pembelaan Risto Vidakovic usai Borneo FC Dibantai Persikabo di BRI Liga 1 2021

Baca juga: Usai Kalah dari Tira Persikabo, Pelatih Anyar Borneo FC Risto Vidakovic: Kedepan Kita Perbaiki Semua

Baca juga: Hasil Akhir Persikabo vs Borneo FC 0-3, Pesut Etam Sempat Mengurung Pertahanan Lawan

"Saya juga meminta ke teman-teman harus bersama, harus percaya dan bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya. Semua pemain punya kualitas," tambahnya.

Sementara itu, pelatih Borneo FC, Risto Vidakovic menuturkan, mental dan taktikal bakal jadi perhatiannya jelang laga melawan PSM Makassar.

"Hari ini (kemarin) mulai pertandingan dan menerima gol cepat. Sebelum pertandingan kita mau buat space, tapi setelah terima gol mereka kembali ke belakang. Karena mereka tim bagus dalam bertahan, terorganisir dan sangat bagus. Dan itu menjadi masalah karena lawan menunggu kita untuk melakukan counter attack,” kata pelatih kepala Risto Vidakovic dalam sesi konferensi pers.

Dirinya pun menilai jika taktik yang dia terapkan tidak berjalan di lapangan.

“Kalau tim mental sudah turun dan terima gol cepat itu membuat kondisi kita makin parah. Harus dihadapi dengan taktikal yang bagus. Tapi ini bagus untuk masa depan. Memang kami kecewa, pemain sudah memberikan semua tapi ada sisi taktik yang kurang maksimal,” sambungnya

Melihat jadwal yang padat, Risto berjanji akan memperbaiki semuanya baik aspek mental maupun taktikal.

Baca juga: Hasil Akhir Persikabo vs Borneo FC Samarinda, Pesut Etam Kalah Telak meski Sudah Main Terbuka

“Memang paling bagus mulai dari break season. Tapi kedepan kita perbaiki semua, taktikal mental harus berjalan semua bersamaan. Untuk masa depan yang bagus terus dilakukan analisa. Kami tetap harus angkat kepala dan memperbaikinya sampai mendapatkan hasil positif,” pungkasnya.

Selanjutnya, Borneo FC akan berhadapan dengan PSM Makassar, pada Jumat (22/10/2021), pukul 16.16 WIB, di pekan ke-9 BRI Liga 1 2021.

Sementara itu, PSM Makassar berada dalam kepercayaan tinggi menghadapi Borneo FC.

Laskar Pinisi baru saja mengalahkan juara Liga 1 2019, Bali United pada Minggu (17/10/2021).

PSM taklukkan Serdadu Tridatu dengan skor tipis 2-1.

Gol dicetak oleh Azka Fauzi menit 66 dan penalti Serif Hasic menit 76.

Baca juga: Tak Pernah Menang dalam 5 Laga Terakhir, Borneo FC Jadikan Persikabo Pelampiasan di BRI Liga 1

Bali United memperkecil kedudukan lewat gol penalti Ilija Spasojevic di menit 78.

Anak asuh Milomir Seslija pun memberikan kekalahan perdana kepada skuad Stefano Cugurra.

Setelah lawan Bali United, PSM kini bersiap menghadapi tantangan Borneo FC di pekan kedelapan Liga 1 2021-2022.

PSM Makassar dan Borneo FC bakal bertemu di Stadion Manahan, Solo pada Jumat (22/10/2021) pukul 21.45 Wita

Lawan Pesut Etam, pemain PSM dalam kondisi fit. Tak ada pemain yang mengalami cedera.

Hal ini disampaikan oleh Media Officer PSM, Sulaiman Abdul Karim kepada tribun-timur.com, Selasa (19/10/2021).

Baca juga: Tak Terpengaruh Kehadiran Pelatih Anyar Borneo FC, Tira Persikabo Tetap Target Kemenangan 3 Poin

"Semua pemain siap. Tidak ada cedera," katanya.

PSM dapat angin segar di lini penyerangan dengan bisa dimainkannya lagi Anco Jansen.

Pemain asal Belanda tersebut terpaksa absen lawan Bali United akibat akumulasi kartu kuning yang didapatkan.

"Anco Jansen sudah bisa bermain setelah menjalani hukuman akumulasi kartu kuning," ujar pria akrab disapa Sule ini.

Hadirnya Anco Jansen, memberikan opsi bagi Pelatih PSM, Milomir Seslija di ujung tombak penyerangan.

Apalagi telah ada Saldi Amiruddin hingga Azka Fauzi yang bisa diplot menjadi striker.

Baca juga: Laga Berat Menanti Borneo FC di Seri ke 2 Liga 1, Pesut Etam Target Tiga Poin Lawan Tira Persikabo

Kedua pemain ini telah membuktikan kemampuan dimiliki.

Saldi menjadi penyelamat PSM ketika bertemu Persib Bandung.

Pemain 26 tahun itu mencetak gol penyama kedudukan menjadi 1-1.

Sedangkan Azka menjadi sosok pemecah kebuntuan PSM ketika lawan Bali United.

Menjadi pemain pengganti di menit 60, pemain 25 tahun ini hanya butuh waktu enam menit mencetak gol pembuka PSM, tepatnya di menit 66.

Gol ini menaikkan kepercayaan diri pemain PSM, sehingga bisa menggandakan keunggulan lewat penalti Serif Hasic menit 76.

Sampai akhirnya berhasil diperkecil oleh Spasojevic di menit 78. (*)

Berita BRI Liga 1 2021 Lainnya