Berita Pemkab Kutai Barat
Disdagkop dan UKM Kubar Dorong Pelaku IKM Nyuatan, Latih Petani Hasilkan Produk Olahan Jahe
Budi daya tanaman jahe di Kecamatan Nyuatan semakin digemari oleh para petani.
TRIBUNKALTIM.CO - Budi daya tanaman jahe di Kecamatan Nyuatan semakin digemari oleh para petani.
Harganya cukup menjanjikan dan perawatannya mudah, menjadi alasan petani untuk membudidayakan tanaman tersebut.
Potensi itu, Disdagkop dan UKM Kubar mendorong pelaku industri kecil menengah (IKM) di wilayah Kecamatan Nyuatan untuk mengolah jahe menjadi berbagai produk olahan turunannya.
"Di antaranya permen jahe, manisan jahe, minuman jahe, kue pukis jahe dan bolu jahe," kata Kepala Disdagkop dan UKM Kubar, Salomon Sartono pada pembukaan pelatihan pengolahan dan pengemasan di Kantor Camat Nyuatan, Kampung Dempar, Kecamatan Nyuatan.
Baca juga: DP2KBP3A Bentuk Forum Anak di Kampung, Upaya Wujudkan Kabupaten Kutai Barat Layak Anak
Pelaku IKM tidak hanya menanam jahe, kemudian menjual secara mentah ke pasaran.
Tetapi, mereka akan mengolah dan mengemas jahe itu menjadi berbagai produk olahan, sehingga pendapatan ekonominya juga bertambah.
Pada kegiatan itu, Disdagkop dan UKM Kubar menyerahkan bantuan masing-masing kepada 25 peserta pelatihan berupa mesin penggiling biji-bijian, timbangan digital, hand sealer, kemasan standing pouch, kemasan sachet, kemasan botol dan kertas pembungkus permen.
Kabid Industri Yuyun Diah S menambahkan, untuk pemasaran hasil produk olahan tersebut, melalui beberapa pameran baik di Kubar maupun luar Kubar.
Rencana ke depan, pihaknya akan mengembangkan pemasaran melalui digital atau online.
Baca juga: Pemkab Kubar Ukur Pencapaian Kinerja dan Evaluasi Permasalahan
Selain itu, pihaknya akan membantu memfasilitasi mendapatkan sertifikasi halal untuk produk olahan.
"Produk olahan dari jahe ini, diharapkan dapat menjadi produk unggulan yang memberikan dampak peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakatnya," ucapnya.
Diketahui, jahe yang diolah ini jenis jahe putih dengan harga sekitar Rp 10.000 per kilogram yang dibeli dari petani.
"Sido Muncul sudah beberapa kali membeli jahe di beberapa kampung tersebar di Kecamayan Nyuatan,” pungkasnya. (adv)