Paser dari PPKM Level 2 jadi 3, Cakupan Vaksinasi Covid-19 Dianggap Rendah

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM berada pada Level 3, padahal sebelumnya menerapkan PPKM Level II.

Demikian dibeberkan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Paser, dr. I Dewa Made Sudarsana kepada TribunKaltim.co pada Kamis (21/10/2021). 

Dia mengatakan, hal itu disebabkan karena beberapa kriteria yang ditetapkan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Naik turunnya level disebabkan karena vaksinasi, kemudian zona di wilayah.

Baca juga: 2 Hari Giat Vaksinasi Covid-19 di Long Ikis, Polres Paser Salurkan 3.599 Dosis

Baca juga: Polres Paser Salurkan Ribuan Vaksin Covid-19 di Kecamatan Long Ikis

Baca juga: Sosialisasikan Prokes, PT Petrosea Bagikan 2369 Tas Sekolah 3M ke Pelajar di Paser

"Angka kematian karena Covid-19," terang Dewa saat ditemui di ruang kerjanya pada Kamis (21/10/2021).

Dari ke tiga hal tersebut, yang menyebabkan dampak terjadinya naik turunnya level PPKM di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur.

Utamanya pada vaksinasi, yang merupakan bagian terpenting untuk masyarakat agar terhindar dari Covid-19.

Vaksinasi kita (Paser) per tanggal 18 kemarin baru 20 persen.

Baca juga: 9 Peserta CPNS Penajam Paser Utara akan Tes SKD Susulan, Terpapar Covid-19

Sehingga capaian vaksinasi itu sangat rendah, minimal harus diangka 40 persen," terangnya.

Walaupun secara jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Paser terbilang rendah.

"Karena pada saat itu kasusnya hanya 10 orang, yang dirawat 2 orang dan 8 orang lainnya isolasi mandiri," kata Dewa.

Ia menambahkan, hal itu harus disadari bersama bahwa vaksinasi merupakan tolak ukur yang sangat penting.

Baca juga: Polkes Kodim 0904 Paser Terus Gencar Bagikan Vaksin, Cakupan Vaksinasi Sudah Capai 12.000 Dosis

"Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini, kita segera meningkatkan hasil cakupan vaksinasi di Kabupaten Paser," harapnya. (*)