Berita Nasional Terkini
TERKUAK Kronologi Sebenarnya Ayah Mertua Tega Rudapaksa Menantu, Awalnya Minta Disiapkan Makanan
Seorang ayah mertua di Aceh nekat merudapaksa menantunya di kamar, terungkap kronologinya
TRIBUNKALTIM.CO - Seorang ayah mertua di Aceh nekat merudapaksa menantunya di kamar.
Pelaku awalnya minta disiapkan makan.
Pelaku berdalih nekat merudapaksa korban karena tergoda pakaian korban yang terbuka.
Aksi pelaku dilakukan setelah korban masuk ke kamar lalu membekap menantunya tersebut.
Baca juga: Curi Uang Mertua Rp 37 Juta, Wanita di Bali Pura-pura Dirampok dan Diancam Pakai Senjata Tajam
Baca juga: ALASANNYA SEPELE, Cinta Pria Vietnam Ini Ditolak Calon Mertua, Padahal Gajinya Rp 300 juta Per Bulan
Baca juga: Mengaku Dianiaya, Seorang Menantu di Bandung Laporkan Mertuanya ke Polisi
Aksi tak terpuji dilakukan oleh seorang pria berinisial ARH (39).
ARH merupakan warga Kecamatan Pantan Cuaca, Kabupaten Gayo Lues (Galus), Aceh.
ARH nekat merudapaksa menantunya sendiri yang masih berusia 16 tahun.
Peristiwa terjadi di rumah pelaku yang juga ditinggali korban pada Rabu (22/9/2021) sekira pukul 21.00 WIB.
Mengutip dari Serambinews.com, ARH bersama istrinya W (32) dan anaknya alias suami korban JNH (16) pergi ke tempat kenduri pada Rabu malam.
Sementara korban berada di rumah bersama tiga adik iparnya.
Pelaku tiba-tiba pulang ke rumah terlebih dahulu.
Alasannya pelaku pulang lantaran sakit perut.
Ia lalu meminta sang memantu untuk membuatkan makanan.
Korban pun menuruti permintaan sang mertua.
Korban kemudian masuk ke kamar usai menyiapkan makanan untuk pelaku.
Saat korban tidur, pelaku masuk kamar dan merudapaksa korban.
Pelaku juga membekap mulut korban.
"Tepat sekitar pukul 21.00 WIB setelah menantunya tidur, tersangka masuk kamar untuk memperkosa korban.”
“Ia memperkosa menantunya dengan menutup mulut korban dengan kain,” kata Kapolres Gayo Lues AKBP Carlie Syahputra Bustamam, Selasa (19/10/2021) malam.
Baca juga: NEWS VIDEO Viral Mertua Tendang Menantu Saat Akad Nikah, Ini Penyebabnya
Setelah kejadian tersebut, korban menangis ketakutan.
Ia lalu menceritakan peristiwa yang dialaminya kepada sang suami.
Suami korban bersama ibu mertua kemudian melaporkan kejadian tersebut ke polisi.
Mengutip dari Serambinews.com, kini pelaku ditahan di sel Mapolres Galus.
Setelah dimintai keterangan polisi, pelaku mengaku tergoda dengan korban karena pakaiannya terbuka
Namun Kapolres menyebut alasan tersebut hanya dalih pelaku.
Hal ini lantaran penampilan korban dinilai biasa saja.
"Sebenarnya alasan itu dibuat-buat oleh tersangka ARH sendiri, kalau nafsu sudah memuncak apa saja bisa dilakukan,” tegasnya."
“Ini hanya alasan tersangka menantunya berpenampilan seksi, padahal penampilan korban atau menantunya sendiri dalam sehari-harinya yang berasal dari salah satu desa di Kecamatan Blangkejeren itu hanya biasa-biasa saja, tidak ada yang berlebihan," tukas Kapolres, mengutip Serambinews.com.
Ikat dan Ancam Dibunuh, Ayah Kandung di Karawang Tega Rudapaksa Gadis 15 Tahun
Berita lainnya, seorang gadis yang masih berusia 15 tahun menjadi korban rudapaksa.
Pelaku tak lain adalah ayah kandungnya sendiri di di Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Pria bernama Acong alias Suparman (30) itu tega menodai buah hatinya sendiri berulang kali.
Bunga mendapatkan aksi bejat Acong itu saat sedang tidur di kamarnya.
Menurut ibu kandung korban, korban dinodai oleh ayah kandungnya sebanyak dua kali.
Peristiwa itu terjadi ketika tidur di tengah malam sekitar jam 24.00 WIB.
"Iya dua kali diperkosa saat lagi tidur," katanya, Rabu (6/10/2021).
Dijelaskannya, pelaku masuk melalui jendela rumah ke kamarnya di Kecamatan Rengasdengklok, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Ketika anaknya terbangun sudah dalam keadaan tanpa pakaian dan tangan serta kaki diikat tali.
Pelaku juga mengancam korban, dan meminta untuk hubungan seminggu dua kali, apabila ini tidak dipenuhi diancam untuk dibunuh.
"Anak saya diancam dibunuh kalau engga nurutin dan melaporkan ke orang," imbuh dia.
Dia meminta kepada aparat kepolisian untuk dapat menghukum seberat-beratnya.
"Diminta dihukum seberat-beratnya, dia merusak masa depan anaknya juga kasihan nasib anak perempuannya satu satunya," terangnya.
Sementara saat ini pelaku sudah diamankan polisi.
"Iya benar peristiwa itu dan pelaku sudah diamankan," kata Kapolsek Tirtajaya Iptu Ruslani, pada Rabu (6/10/2021).
Ruslani menerangkan pelaku saat ini sudah diserahkan ke Polres Karawang.
Kasus ini juga sudah ditangani Unit PPA (Perlindungan Anak dan Perempuan) Polres.
"Pelaku sudah dimankan dibawa ke Polres, kasus ditangani Reskrim dan Unit PPA," paparnya. (*)
Sebagian artikel ini telah tayang di Serambinews dengan judul “Mertua Perkosa Menantu di Gayo Lues, Berawal Sakit Perut Hingga Korban Menangis"dan"Kronologi Gadis 16 Tahun Dirudapaksa Ayah Mertua di Gayo Lues, Pelaku Masuk Kamar Bekap Mulut Korban" dan Tribunnews.com dengan judul Gadis 15 Tahun di Karawang Ditemukan Terikat dalam Kamarnya, Ternyata Disetubuhi Ayah Kandung