Berita Kaltara Terkini

Danlantamal XIII Tarakan Pastikan Perairan Perbatasan Negara Tetangga Aman

Danlantamal XIII Tarakan, Laksma Edi Krisna Murti memastikan kondisi perairan di wilayah perbatasan RI dengan negara tetangga aman

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/MAULANA ILHAM FAWDI
Danlantamal XIII Tarakan Laksma Edi Krisna Murti.TRIBUNKALTIM.CO/MAULANA ILHAM FAWDI 

TRIBUNKALTIM.CO,TANJUNG SELOR - Komandan Pangakalan Utama TNI AL atau Danlantamal XIII Tarakan, Laksma Edi Krisna Murti memastikan kondisi perairan di wilayah perbatasan RI dengan negara tetangga aman.

Menurutnya, patroli rutin yang digelar oleh pihaknya belum menemukan adanya pelanggaran batas wilayah perairan perbatasan.

"Sehari-hari kita rutin ada pengamanan dengan 4 KRI di wilayah perbatasan dan perairan di perbatasan aman ya," kata Laksma Edi Krisna Murti, Sabtu (24/10/2021).

Ia menilai, kondisi perbatasan perairan yang relatif aman juga berkat diplomasi antara Pemerintah Pusat dengan negara tetangga.

Baca juga: Berada di Wilayah Perbatasan, Kemenko Perekonomian Beber Peluang Investasi di Kaltara

Baca juga: Wabup Nunukan Hanafiah Menceritakan, Dilema Tinggal di Perbatasan

Baca juga: Singapura Bakal Bersikap Hidup Bersama Covid-19, Perbatasannya akan Dibuka

"Hubungan kita dengan negara tetangga aman saja, tentu ini juga berkat diplomasi yang baik antara Pemerintah Pusat dengan negara sahabat," tambahnya.

Kendati wilayah perairan perbatasan aman, pihaknya tidak lengah begitu saja, Laksma Edi mengatakan pihaknya juga terus melakukan pengamanan perairan hingga wilayah laut Kalimantan Selatan.

Khusus untuk wilayah Kaltara, pihaknya mengakui bila kondisi geografis yang memiliki banyak muara adalah wilayah rawan, karena rentan menjadi jalur tikus.

Karenanya, pihak Lantamal XIII Tarakan juga terus melakukan kerja sama dengan BNN khususnya terkait jalur masuk narkotika.

"Untuk patroli rutin kita dengan 4 KRI itu, itu tidak hanya perbatasan saja, tapi juga sampai Kalsel ya, kita mencegah tindak kejahatan, dan sementara ini tidak ada tindak kejahatan," tambahnya.

Baca juga: Kisah Guru Honorer di Wilayah Perbatasan RI-Malaysia yang Lulus PPPK, Sempat 5 Kali Gagal Tes CPNS

"Tapi memang masih banyak wilayah rawan untuk di Kaltara karena banyak sekali muara di sini, jadi banyak jalur tikus, untuk narkotik kita memang belum temukan, tapi kita terus kerja sama dengan BNN," tuturnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved