News Video
NEWS VIDEO Pengakuan Karyawan Pinjaman Online yang Memakan Korban Ibu di Wonogiri Digaji Rp 15 Juta
Karyawan pinjaman online yang ditangkap polisi mengaku mendapat gaji Rp 15 hingga 20 juta.
Dia pun digaji sekitar Rp 5 juta per bulan oleh pihak perusahaan.
"Saya bekerja baru 3 bulan. Gajinya Rp 5 juta. Saya bekerja di rumah semua," ungkap dia.
Ia bercerita awalnya tak tahu jika bekerja di perusahaan pinjol ilegal.
Menurutnya, ia hanya bertugas meneruskan SMS yang dikirimkan dari pihak perusahaan ke peminjam.
Dia mengungkapkan tidak memiliki akses untuk melihat pesan yang diteruskannya kepada peminjam.
Bahkan ia tidak mengetahui pesan itu berisikan teror hingga membuat ibu di Wonogiri bunuh diri.
"Saya baru tau ini pinjol ilegal di bulan 1 setelah kerja, saya baru 3 bulan. Udah sadar sebelum ditangkap."
"Cuman kan namanya butuh duit," tukas AY.
Salah satu pegawai lainnya adalah HH (35).
Ia bercerita awal mula bekerja di perusahaan pinjol ilegal.
Dia mengaku baru bekerja selama 9 bulan terakhir.
Sebelumnya dia adalah seorang wiraswasta.
Menurut HH, awalnya tak tahu jika dirinya akan bekerja di perusahaan pinjol ilegal.
Pihak perusahaan hanya memberikan informasi dirinya akan bekerja sebagai pengirim SMS.
"Awalnya gak tau. Hanya dibilang untuk mengirim SMS. Seiring berjalannya waktu kita tau itu adalah pinjol dari narasi SMS yang kita terima," kata HH di Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis (21/10/2021).