Virus Corona di Tarakan

Hari Pertama Pembelajaran Tatap Muka di Tarakan, Sistem Kehadiran Siswa Pakai Ganjil Genap

Per Senin, 25 Oktober 2021, hampir seluruh siswa di tingkat SMA melaksanakan pembelajaran tatap muka secara terbatas di Kota Tarakan

Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTARA.COM/ANDI PAUSIAH
Kegiatan pembelajaran tatap muka terbatas di lantai 3 SMAN 1 Tarakan Kota Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara pada Senin (25/10/2021). TRIBUNKALTARA.COM/ANDI PAUSIAH 

TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN - Per Senin, 25 Oktober 2021, hampir seluruh siswa di tingkat SMA melaksanakan pembelajaran tatap muka secara terbatas di Kota Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara.

Salah satunya SMAN 1 Tarakan. Dikatakan Wety Heri Murtiningrum, Kepsek SMAN 1 Tarakan, hari pertama pelaksanaan pembelajaran tatap muka (pembelajaran tatap muka) dilakukan secara terbatas.

Artinya tidak semua siswa ke sekolah menghadiri kegiatan pembelajaran tatap muka. Hari ini hanya dikhususnya untuk kelas tiga atau kelas 12 saja.

Sebelumnya kata Wety, pada Kamis, 2 Oktober 2021 sampai dengan Sabtu 30 Oktober 2021 lalu sudah dilakukan kegiatan simulasi.

Baca juga: Pembelajaran Tatap Muka di SMAN 1 Tarakan, Sang Guru Beber Efektivitasnya

Baca juga: 90 Persen Orangtua Siswa SMPN 1 Tarakan Setuju PTM Digelar

Baca juga: Orangtua Siswa di Tarakan Masih Ada yang tak Setuju Anaknya Divaksin Covid-19

Dalam simulasi dilakukan pengaturan protokol kesehatan (prokes) dan prosedur operasional siswa berangkat dari rumah sampai sekolah hingga selesai belajar dan kembali pulang ke rumah.

“Mulai masuk pintu gerbang sudah diatur. Begitu juga belajar di dalam kelas dan nanti pulangnya sudah diatur semua agar tidak berkerumun dan prosedur sudah kami sampaikan siswa dan orangtua siswa,” jelasnya.

Adapun lanjutnya, sejak dari pintu gerbang sudah disiapkan petugas khusus yang melakukan pengecekan suhu tubuh siswa sebelum masuk lingkungan sekolahnya.

Setelah dinyatakan normal lalu harus menggunakan hand sanitizer dan mencuci tangan di tempat yang sudah disediakan.Baru kemudian melanjutkan aktivitasnya ke dalam kelas.

Baca juga: Jadwal Vaksinasi Covid-19 di Tarakan via Door to Door dan Ditinjau Presiden Jokowi

“Sebelum masuk gerbang sekolah ada tempat cuci tangan. Supaya tidak berkerumun, disiapkan hand sanitizer jadi dibagi,” bebernya.

Selanjutnya kata Wety, saat simulasi Kamis lalu, belum melaksanakan pembelajaran hanya memberikan pengarahan.

Termasuk membacakan ulang tata tertib karena cukup lama mereka tidak sekolah.

Jadi harus tahu tata tertib berpakaian seragam.

Baca juga: Walikota Tarakan Terus Meminta Stok Vaksin Covid-19 kepada Pemerintah Pusat

"Mengikuti jam pelajarannya semuanya disampaikan wali kelas saat pertama kali berada di kelas,” ujar Wety.

Begitu juga prosedur selama pembelajaran tatap muka, kantin-kantin sekolah belum bisa dibuka dan harus membawa bekal sendiri semua disampaikan kepada siswa.

“Di hari pertama barulah dilakukan aktivitas pembelajaran,” lanjutnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved