Virus Corona di Tarakan
Pembelajaran Tatap Muka di SMAN 1 Tarakan, Sang Guru Beber Efektivitasnya
Hari pertama pelaksanaan pembelajaran tatap muka di Kota Tarakan tingkat SMA mulai dilaksanakan sejak pukul 08.00 Wita.
Tidak Semua Siswa Mampu
Selanjutnya, kata Melly, siswa tidak semua mampu dalam hal fasilitas seperti paket data.
Sehingga otomatis siswa tidak bisa ikut belajar online. Mau tidak mau ke sekolah ketemu gurunya minta tugas.
"Sekolah sediakan layanan offline juga dulu sehingga yang tidak bisa daring minta tugas ke sekolah dengan gurunya,” beber Melly.
Perempuan yang sudah 12 tahun mengajar di SMAN 1 Tarakan sebagai guru Matematikan ini mengakui, dengan pembelajaran tatap muka yang sudah dimulai hari ini, sangat memudahkan bagi guru juga siswa.
Baca juga: Orangtua Siswa di Tarakan Masih Ada yang tak Setuju Anaknya Divaksin Covid-19
Kata dia, meski saat ini ada dua jendela. Ada offline dan online. Jadi waktunya masih awal mula, hanya 45 menit dalam kelas diberikan.
"Waktu terbatas dengan maple Matematika ini menurut saya masih kurang cukup,” urai perempuan yang mengajar sebagai guru maple Matematika Kelas 12 di SMAN 1 Tarakan.
Lanjutnya lagi, mapel Matematika penjelasannya harus benar-benar detail agar bisa ditangkap siswa.
“Makanya tadi sama anak-anak hanya latihan soal sedikit tadi karena mau persiapan ulangan dan bincang-bincang siswa,” ujarnya.
Baca juga: Jadwal Vaksinasi Covid-19 Bagi Pelajar SMPN 1 Tarakan, Presiden Jokowi Bakal Meninjau
Ia melanjutkan, ini adalah hari pertama dan ia ingin melakukan interaksi bertanya mengenai kesulitan siswa selama belajar online.
Siswa-siswa perbaikan nilai juga, di semester sebelumnya banyak tidak tuntas juga karena itu tadi mereka tidak bisa ikut online tadi. "Itu salah satu kendalanya,” beber Melly. (*)