Walikota Andi Harun Yakin, Capaian Vaksinasi Covid-19 di Samarinda 70 Persen pada November 2021

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Walikota Samarinda, Andi Harun mengungkapkan, keyakinannya bahwa Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, dapat mencapai vaksinasi Covid-19 sampai sebanyak 70 persen pada akhir bulan November 2021.

Itu artinya kota Samarinda sudah dapat sampai pada herd immunity atau kekebalan komunal.

Hal itu mengingat capaian vaksinasi dosis pertama di kota Samarinda saat ini telah sampai pada angka 54 persen atau telah menyasar kepada 638.880 jiwa menurut data Dinas Kesehatan kota Samarinda, Senin (25/10/2021).

Sedangkan dosis kedua telah mencapai 30 persen dari penduduk kota Samarinda.

Baca juga: Walikota Samarinda Andi Harun Lantik Kepala OPD Baru dan 90 Pejabat Eselon di Lingkungan Pemkot

Baca juga: Update Covid-19 Kaltim, Gubernur Isran Apresiasi Usaha Pesantren di Samarinda Lawan Virus Corona

Baca juga: Simulasi Penanggulangan Banjir di Samarinda Kala Pandemi Covid-19, Walikota Andi Harun Berpesan

"Dengan jumlah capaian saat ini sebanyak 54,47 persen, kita yakin bahwa akhir November Samarinda dapat menyelesaikan target dari Presiden RI dengan vaksin dosis satu bagi masyarakat pada Desember 2021," terang Andi Harun pada Senin (25/10/2021).

"Terkait keterlambatan sistem pencatatan online ke pusat, hal ini tidak signifikan terjadi, dan hanya 2 persen dari total layanan," tambah walikota Samarinda tersebut terkait sistem pencatatan vaksinasi secara online yang dilakukan.

Menurut kepala Dinas Kesehatan kota Samarinda, Ismed Kusasih, capaian itu memungkinkan untuk diraih karena selama ini pelaksanaan vaksinasi di Samarinda dilakukan dengan desentralisasi.

Sehingga pelaksanaan vaksin tidak hanya dilakukan oleh Dinas Kesehatan, namun juga melibatkan pihak ketiga dan lembaga serta organisasi di luar pemerintah.

Baca juga: Belajar Penanganan Covid-19, Bupati Tana Bumbu Temui Walikota Samarinda Andi Harun

"Dengan distribusi vaksin yang lancar dan normal, kita yakin pada akhir November Samarinda sudah bisa mencapai herd immunity 70 persen," ucap Ismed optimis.

Untuk capaian vaksin dosis kedua, pihaknya dari dinas kesehatan juga akan tetap menggenjot penambahan capaiannya, melihat distribusi vaksin dari pusat yang juga cenderung stabil.

"Dengan kondisi sekarang, ya sangat memungkinkan kita bisa turun PPKM level 1, tergantung dari pusat ya," pungkas Ismed. (*)