NEWS VIDEO Viral Tumpukan Celana Dalam 1 Karung di Gunung Sanggabuana

TRIBUNKALTIM.CO - Ritual buang sial di Pegunungan Sanggabuana, Karawang, Jawa Barat menyisakan pemandangan yang tak lazim.

Pasalnya, warga yang melakukan ziarah di lokasi tersebut disyaratkan untuk membuang celana dalam mereka dengan tujuan membuang sial.

Saat dikumpulkan, celana dalam yang dibuang itu mencapai satu karung.

Dikutip dari Kompas.com, lokasi ritual buang celana dalam itu berada di Gunung Sanggabuana, di Desa Mekarbuana, Kecamatan Tegalwaru, Karawang, Jawa Barat.

Seorang warga bernama Solihin mengatakan, banyaknya pakaian dalam yang ditemukan itu merupakan bagian dari ritual buang sial warga yang melakukan ziarah.

Seusai mandi di pancuran Gunung Sanggabuana, para peziarah diarahkan oleh kuncen untuk membuang pakaian dalam mereka.

"Pengunjung yang datang memang disyaratkan untuk membuang pakaian dalam seperti celana dalam atau kaus dalam untuk membuang sial," ujar Solihin, saat dihubungi, Senin (25/10/2021).

Hal itu merupakan tradisi yang sudah lama dilakukan oleh peziarah, terutama di bulan Mulud (Maulid).

"Itu sudah lama dilakukan masyarakat yang datang ziarah, apalagi bulan mulud seperti sekarang ini," imbuhnya.

Solihin juga mengatakan, pernah dalam suatu waktu mereka menemukan pakaian dalam yang dibuang mencapai 10-20 karung.

Sebagai informasi, di lokasi tersebut terdapat sejumlah makam dan empat mata air yang dipakai untuk ritual.

Yaitu Pancuran Mas, Pancuran Kejayaan, Pancuran Kahuripan, dan Pancuran Sumur Tujuh.

Ketua Ekspedisi Flora dan Fauna Pegunungan Sanggabuana Bernard T. Wahyu mengatakan, selama penjelajahan di Gunung Sanggabuana, timnya menemukan ada 14 makam.

"Dari 4 mata air dan 14 makam itu dipakai ritual buang sial," ungkap Bernard saat dihubungi, Selasa (26/10/2021).

Bernard menyebutkan, perlu ada kajian mendalam soal banyaknya makam di Pegunungan Sanggabuana, baik dari sejarah maupun budayanya.