Berita Balikpapan Terkini

Peringati Hari Sumpah Pemuda, GMNI Balikpapan Tuntut Raperda Kepemudaan Disahkan

Sebanyak 15 mahasiswa yang tergabung dalam organisasi Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Balikpapan, menggelar peringatan Hari Sumpah Pemuda

TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD ZEIN RAHMATULLAH
Mahasiswa GMNI Balikpapan menggelar peringatan Hari Sumpah Pemuda di Jembatan Penyeberangan Plaza Balikpapan, Kamis (28/10/2021).TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD ZEIN RAHMATULLAH 

TRIBUNKALTIM.CO,BALIKPAPAN- Sebanyak 15 mahasiswa yang tergabung dalam organisasi Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Balikpapan, menggelar peringatan Hari Sumpah Pemuda, Kamis (28/10/2021).

Kegiatan tersebut diselenggarakan secara sederhana dengan pembentangan 2 spanduk yang berisikan tuntutan mereka.

Adapun kegiatannya ini dimulai sekitar pukul 16.45 Wita, di jembatan penyeberangan Plaza Balikpapan.

"Sahkan Raperda Kepemudaan!" dikutip dari tuntutan dalam spanduk yang ditulis manual dengan tinta merah.

"Wujudkan pemuda Kota Balikpapan yang berkepribadian kebudayaan," tertulis dalam spanduk yang bersebelahan.

Baca juga: Kenang Momen Bersejarah Sumpah Pemuda, Ziarah ke Taman Makam Pahlawan Dwi Kora di Tarakan

Baca juga: Makna Sumpah Pemuda bagi Safira WH, Penyiar Radio RBFM Samarinda, Jangan Hanya Posting di Sosmed

Baca juga: Peringati Hari Sumpah Pemuda, Podiy Foundation Bagikan Sembako di Kampung Pemulung

Spanduk tersebut diikat ke pagar jembatan dengan menghadap ke arah Lapangan Merdeka.

Sehingga nampak terlihat oleh pengguna jalan yang melintas dari arah tersebur.

Ke-15 mahasiswa itu berdiri mengarah ke arah yang sama seperti spanduknya sambil salah satu diantaranya, mengepalkan tangan.

Salah satunya kemudian membaca naskah sumpah pemuda yang diikuti secara serentak oleh mahasiswa lain yang ikut dalam pembentangan spanduk tersebut.

Pembacaannya sendiri, pantauan Tribun Kaltim, setidaknya selama 1 menit, sekitar pukul 16.48 Wita.

Setelahnya, mereka secara kompak membubarkan diri. Dengan meninggalkan spanduk berisi tuntutan tetap terikat di pagar jembatan.

Dihampiri Tribun Kaltim, salah satu mahasiswa yang terlibat, Mahasakti Esajaya menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan yang sempat diinisiasi oleh anggota GMNI Balikpapan.

"Dimana kami melihat ada satu hal terkait pendidikan dalam pelaksanaannya ditengah pandemi covid 19, tidak ada tindakan lanjut terkait bagaimana sistem pembelajaran hari ini," jelas pria yang beralmamater Universitas Balikpapan tersebut.

Baca juga: Sumpah Pemuda 2021 di Paser, Pemkab Bakal Gelar Kewirausahaan hingga Jambore

Disinggung soal tuntutan pengesahan Raperda Kepemudaan, ia mengatakan, wadah untuk perkembangan pemuda di Balikpapan tak kunjung direalisasikan.

Karenanya, ia berharap agar Raperda Kepemudaan dapat segera disahkan demi mewujudkan pengembangan karakter pemuda di Kota Balikpapan.

"Pemkot Balikpapan itu harus mempersiapkan wadah memberdayakan pemuda di Balikpapan untuk berdaya saing, karena sebentar lagi kita mau jadi penopang Ibu Kota Negara," tutupnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved